“Berdialog langsung, dengan bertatap muka dan tanpa jarak dengan konsep yang kekinian itu adalah Anis dan Muhaimin. Saya kira ini sangat perlu diapresiasi, karena sudah seharusnya pemimpin harus benar-benar dekat dengan anak muda,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Depok.
Sebab kata Faizin, pemimpin harus tahu dan rasakan denyut nadi dari generasi milenial dan generasi Z. Tentu kedekatan itu tidak bisa semata-mata dapat dari informasi media massa soal keinginan anak muda, tapi langsung duduk bareng dan lakukan dialog untuk menyerap aspirasi secara langsung.
“Ini jadi satu contoh yang baik untuk Capres dan Cawapres lainnya yang memang serius dalam mengadu gagasan, berbagi pengalaman, informasi serta saling memberi wawasan kepada anak-anak muda,” terang Faizin.
Dengan begitu, milenial dan generasi Z tidak pasif dan apatis terhadap perpolitikan di tanah air. Bahkan acara Slepet Imin tadi membuktikan secara jelas bahwa semua anak muda mau bertanya hingga berikan masukan.
“Jelas ini harus diakui luar biasa, kita juga tidak sangka ternyata antusias begitu luar biasa. Dan memang kegiatan ini digagas oleh mereka (anak-anak muda),” tambah Faizin yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat.
Tentunya dengan harapan, forum semacam ini bisa terus menerus bisa dilakukan Anies dan Muhaimin di kemudian hari, dan juga pada saat menjadi pemimpin negara nantinya. (arn)