Minggu, 21 Desember 2025

Muhaimin Iskandar Pakai Baju Putih dan Dipaksa Tidur Lebih Awal Saat Daftar Pilpres 2024

- Jumat, 20 Oktober 2023 | 05:00 WIB
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah), di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Anies - Muhaimin menjadi pasangan yang pertama mendaftar ke KPU. (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah), di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Anies - Muhaimin menjadi pasangan yang pertama mendaftar ke KPU. (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

RADARDEPOK.COM – Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bawahan hitam. Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu juga kompak mengenakan songkok hitam.

Setelan itu sebelumnya juga dikenakan Anies-Gus Muhaimin saat deklarasi di Surabaya pada 2 September lalu di Surabaya.

Ditanya mengenai kemeja putih, Anies mengatakan bahwa warnah putih tersebut identik dengan makna bersih dan suci. Dengan baju putih, dia berharap semua bisa bekerja bersama untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik.

Baca Juga: Hasil Survei LS Vinus: Elektabilitas Prabowo di Kota Bogor paling Tinggi, Anies Susul Ganjar

”Dari awal kita deklarasi selalu pakai putih, (selalu) sama dan ini (artinya) bersih,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain baju, ada cerita menarik lain dari pasangan AMIN. Yaitu tentang persiapan Gus Muhaimin menjelang pendaftaran kemarin.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB Jazilul Fawaid menuturkan, layaknya pengantin, Gus Muhaimin ‘dipaksa’ masuk kamar oleh rekan-rekannya agar tidak begadang sampai larut malam. ”Kita ‘paksa’ masuk kamar,” kata Gus Jazil.

Baca Juga: Firli Bahuri Diperiksa Polda Metro Jaya, Saut Situmorang : Ada Sinyal Kuat Pemerasan

Gus Jazil menyebut, ‘upaya paksa’ itu terjadi sekitar pukul 23.00. Karena ‘dipaksa’, Gus Muhaimin akhirnya masuk ke kamar untuk beristirahat lebih awal. Sementara sahabat dan kerabat lain lanjut begadang hingga larut malam.

”Sebelum Subuh beliau (Gus Muhaimin) sudah bangun, dan langsung salat tahajud,” papar politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR tersebut.

Tidur lebih awal itu terbukti membuat Gus Muhamin lebih segar dan bugar. Bersama para elit PKB yang lain, Gus Muhaimin lantas tancap gas memulai rangkaian perjalanan menuju kantor KPU sejak pukul 04.30.

Baca Juga: Sekjen PKS Ucapkan Terima Kasih ke Megawati dan PDIP Usai Umumkan Mahfud MD Dampingi Ganjar Pranowo

”Pagi sebelum berangkat itu beliau belum sempat sarapan, sarapannya ketika sampai di kantor NasDem,” imbuh Gus Jazil.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X