RADARDEPOK.COM – Demi meningkatkan akses pendidikan dan mendorong anak muda, agar lebih fokus dalam mengejar kesuksesan akademis.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi mendorong pemerintah untuk menggratiskan seluruh biaya pendidikan.
Nofel menyampaikan, langsung tekadnya saat mengahdiri kegiatan diskusi bersama Bincang Muda, sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Baca Juga: Minggu Tenang Pemilu di Depok, Simak Pesan Imam Budi Hartono
Menurut Nofel, kebijakan tersebut akan memberikan dorongan positif bagi seluruh anak bangsa, supaya lebih berkomitmen dan sungguh-sungguh dalam mengejar gelar akademisnya.
"Kami yakin, jika kita memberikan insentif berupa pendidikan gratis, anak muda akan lebih termotivasi untuk belajar dengan giat. Mereka akan memandang pendidikan sebagai investasi bagi masa depan mereka dan juga investasi bagi negara," ujar Nofel
Nofel menjelaskan, kebijakan ini akan diterapkan dengan mekanisme yang adil. Jika seorang mahasiswa lulus dalam studinya, maka seluruh biaya pendidikan akan digratiskan.
Baca Juga: Poros Perubahan untuk Depok, Partai Nasdem dan Partai Ummat Hadirkan NasMat
Namun, jika mahasiswa tersebut tidak lulus, ia akan diminta untuk membayar kembali biaya pendidikannya. Hal ini diharapkan dapat menjaga keadilan dan menghindari penyalahgunaan kebijakan.
Dengan pendekatan ini, Nofel percaya tidak hanya mencetak individu yang cerdas tetapi juga bertanggung jawab.
"Mereka akan belajar dengan sungguh-sungguh, karena kesuksesan mereka dalam studi akan berdampak langsung pada keuangan mereka di masa depan," tambah Nofel.
Baca Juga: Panwascam Tapos Depok Babat 13.998 APK, Ini Jumlah Petugas yang Diterjunkan
Lebih lanjut, Nofel menegaskan pendidikan merupakan kunci keberhasilan bangsa, kebijakan pendidikan gratis ini juga merupakan investasi jangka panjang bagi negara demi masa depan yang cerah.
Dalam hal ini, jika memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, terutama generasi muda yang terdidik, mereka akan memasuki dunia kerja dengan keunggulan kompetitif.
"Gaji yang mereka terima akan memberikan kontribusi melalui pajak, sehingga secara tidak langsung, negara akan mendapatkan untung dari investasi ini," tegas Nofel.***