RADARDEPOK.COM - PKS menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi di Kecamatan Pancoranmas, Depok.
Berdasarkan data Panwascam Pancoranmas, PKS berhasil meraih 32.216 suara. Pada posisi dua ditempati Partai Gerindra dengan 20.159 suara, Partai Golkar 17.761 suara, PPP 13.342 suara, dan PDIP 12.943 suara.
Baca Juga: Rumah di Meruyung Depok Dibobol Maling, Satu Unit Mobil dan Uang Rp4 Juta Digondol
Ketua Panwascam Pancoranmas, Sugeng Pribadi mengatakan, untuk hasil Pilpres, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menjadi yang terbanyak dicoblos dengan 62.577.
"Unggul tipis dari pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 61.489 suara. Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di posisi tiga dengan 18.955 suara," terang Sugeng Pribadi kepada Radar Depok, Kamis (7/3).
Baca Juga: Polsek Cinere Depok Bidik Pelaku Tawuran Selama Ramadan
Lebih lanjut, Sugeng Pribadi mengatakan, pihaknya turut memberi beberapa catatan terhadap pengawasan pungut hitung pada Pemilu 2024.
Adapun yang disorot seputar masalah teknis. Antara lain, pengesetan logistik, kurang surat suara, kurangnya C hasil, Sirekap yang tidak bisa bekerja dengan baik.
"Lalu ada beberapa KPPS yang masih kurang mengerti tentang pengisian C hasil," tambah Sugeng Pribadi.
Sugeng Pribadi menambahkan, Panwascam Pancoranmas juga menyoroti terkait lokasi TPS dan tentang pengadaan atau sewa printer yang akan digunakan oleh petugas KPPS.
"KPPS itu kan diberikan uang sewa atau pengadaan untuk printer, tapi ada juga yang fotocopy keluar, harusnya kan disiapkan printer di setiap TPS, tapi ada yang fotocopy keluar," tegas Sugeng Pribadi.
Lebih lanjut, Sugeng Pribadi juga menanggapi adanya kejadian kurangnya 100 surat suara Pilpres di TPS 69 Depok Jaya.
Baca Juga: Tahun Ini, Pembangunan Fisik di Tanah Baru Depok Fokus Tangani Genangan Air
"Tempat pengesetan nya yang terlihat agak susah bagi PPS untuk mencari tempat untuk mengeset, kurang nyaman lah. Apalagi dengan keterbatasan waktu, itu mungkin yang jadi kendala tambahan," beber Sugeng Pribadi.