RADARDEPOK.COM - Berbagai persiapan Pilkada Kota Depok 2024 telah dilakukan KPU Kota Depok. Terbaru, penyelenggara pemilu ini melantik 189 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), di Hotel Santika Jalan Raya Margonda pada Minggu, (26/5).
Ratusan anggota PPS ini nantinya akan bertugas mengawal jalanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok.
"KPU Kota Depok melantik 189 anggota PPS tingkat kelurahan. Itu tersebar di 63 kelurahan," kata Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin kepada Radar Depok.
Wili Sumarlin menyebut, ada tiga anggota PPS yang bertugas di tiap kelurahan. Usai dilantik, ratusan anggota PPS ini sudah siap bekerja di wilayahnya masing masing.
"Tiap kelurahan ada tiga anggota PPS yang bertugas. Sudah mulai bekerja dalam tahapan untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur," kata Wili Sumarlin.
Wili Sumarlin menjelaskan, anggota PPS untuk tahap awal bekerja merekrut atau membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di bulan Juni 2024.
Baca Juga: Hari BPR BPRS 2024 : Produk Anak Negeri, Tingkatkan Perekonomian
"Sudah mulai bekerja awal Juni sudah mulai dibentuk pantarlih berdasarkan sejumlah RT di tingkat kelurahan," tutur Wili Sumarlin.
Setelah terbentuk pantarlih, ujar Wili Sumarlin, mereka langsung melakukan pencocokan dan penelitian data atau coklit. Menurut dia, coklit merupakan dasar data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), daftar pemilih sementara (DPS), dan daftar pemilih tetap (DPT).
"Di akhir Juni pantarlih sudah mulai coklit," ujar Wili Sumarlin.
Wili Sumarlin menambahkan para anggota PPS yang sudah dilantik dipastikan bersih dari anggota partai politik. Karena ketika seleksi anggota PPS KPU Kota Depok mencocok di sistem informasi partai politik atau Sipol.
Baca Juga: Konsolidasi Kemenangan Imam Budi Hartono di Pilkada : Bersama Bangun Depok
"Seleksi PPS ini di awal ada pemeriksaan administrasi. Istilahnya mencocokkan ke Sipol itu yang pertama. Setelah lolos skrining dari Sipol lalu mengikuti tahapan selanjutnya. Kita juga membuka tanggapan dari masyarakat soal calon PPS ketika seleksi," ucap Wili Sumarlin. ***