RADARDEPOK.COM - Partai Nasdem Depok tak banyak berfikir dalam memilih masuk koalisi mana di Pilkada Depok.
Selepas struktur Partai Nasdem Depok dirombak. Jumat (31/5) malam, partai yang memiliki satu kursi di parlemen Kota Depok ini menyambangi Kantor DPD PKS Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok.
Ketua DPD Partai Nasdem Depok, Samsul Maarip mengatakan, DPP menanyakan bagaiman sikap DPD Nasdem Depok terkait Pilkada Depok.
Baca Juga: Dewan T Farida Rachmayanti Meninggal, Ini Ucapan Duka Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono
Dia langsung menjelaskan ke DPP, ada dua calon yang akan maju di Pilkada Depok. Dari dua ini, Imam Budi Hartono yang berpotensial bisa menang dan menjadi Walikota Depok.
Atas dasar penjelasan tersebut, sambung Samsul Maarip, DPP langsung meminta profil dan pengajuan dari DPD calon yang mau diusung. 3 Juni ini DPP akan melakukan pleno hasil usulan.
'Kami hanya mengajukan nama Pak Imam Budi Hartono saja ke DPP. Mudah-mudahan diterima dan kami langsung diberikan hasil rekomendasinya ke DPD PKS Depok," jelas Samsul Maarip kepada Radar Depok, Jumat (31/5) malam.
Baca Juga: Kompak Parah! Ketua Farabi Ajak Imam Budi Hartono Sandingkan SK Koalisi Pilkada Depok ke DPP Golkar
Kehadiran Partai Nasdem ke Kantor DPD PKS Depok disambut baik para pengurus PKS. Terlebih Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono.
Menurut, Imam Budi Hatono, silaturahmi dengan Partai Nasdem sudah berjalan memang. Tapi, Proses masuk koalisi sedang proses. Bisa dikatakan sudah 80 persen siap berkoalisi. Tinggal surat keputusan (SK) diterbitkan.
"Doakan saja Partai Nasdem bisa bergabung dengan koalisi PKS dan Golkar. Bila bergabung total sudah 21 kursi. Kami masih membuka bagi partai lain yang mau bergabung, kita bisa barenf-bareng bangun Kota Depok," tegas Imam Budi Hartono.***