RADARDEPOK.COM-Di tengah kesibukannya, Calon Walikota Depok, Supian Suri menyempatkan diri untuk Ngobrol Bareng Supian Suri (NgobraSS) dan Nonton Bareng di Taman Merdeka, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (29/6).
Adapun, kegiatan NgobraSS dan nonton bareng itu diadakan Barista Relawan Supian Suri Walikota (BariSSta) agar calon dukungannya dapat berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
Dalam kesempatan itu, Supian Suri menyerap aspirasi sejumlah pengurus RT/RW yang mengeluhkan soal insentif dan jaminan kesehatan sebagai ujung tombak Pemkot Depok.
Menjawab hal itu, Supian Suri menyebut, insentif kepada RT/RW se Kota Depok dapat ditambah menjadi dua kali lipat dari nilai saat ini. Hal itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pengurus lingkungan, termasuk kader PKK dan Posyandu.
Baca Juga: Viral! Supian Suri Arungi Macetnya Jalan Sawangan Raya, Warganet : Menyala Pak Wali
"Dari sisi jumlah, insentif diharapkan Pak RT dan Pak RW bisa dapat Rp1,5 juta, yang selama ini cuma Rp750 ribu per bulan, ini yang akan kita upayakan," ungkap Supian Suri kepada Radar Depok, Sabtu (29/6).
Menurut Supian Suri, insentif yang diterima pengurus lingkungan selama ini belum dapat mencukupi kebutuhan mereka, apabila dibandingkan dengan kerja keras mereka dalam melayani masyarakat.
"Mulai dari Pak RT, Pak RW, kader PKK, kader Posyandu, mereka semua berharap ada apreaiasi walaupun pasti tidak akan seimbang dengan apa yang mereka kerjakan. Tapi setidaknya lebih ideal apresiasi yang diberikan terhadap beliau yang khususnya berjibakau melayani masyarakat, mensuport pemeritnah dalam memberikan layanan masyarakat," beber Supian Suri.
Supian Suri menuturkan, peran pengurus lingkungan sangatlah berpengaruh dalam membantu pemerintah menjalankan kewajibannya melayani masyarakat. Contohnya, melakukan pembinaan serta mengedukasi masyarakat.
Baca Juga: Supian Suri Dinilai Sebagai Walikota Semua Lapisan Masyarakat Depok
"Pak RT, Pak RW, Pak LPM, kader PKK, kader Posyandu, ini adalah orang orang yang memiliki keterpanggilan, membantu pemerintah melakukan pembinaan terhadap masyarakat, melakukan edukasi kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, jadi sudah sangat pantasnya mereka dapat apresiasi yang yang lebih ideal daripada yang diterima saat ini," jelas Supian Suri.
Sejauh ini, kata Supian Suri, pengurus lingkungan belum dibekali dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, dia tengah akan merealisasikan hal itu apabila terpilih menjadi Walikota dalam Pilkada Depok 2024.
"Selama ini dalam perjalanan, pemerintahan baru memberikan BPJS ketenagakerjaan buat Pak LPM. Kita Besok memberikan perhatian BPJS ketenagakerjaan kepada Pak RT, Pak RW, kader PKK, dan kader Posyandu," tutur Supian Suri.
Soal anggaran, kata Supian Suri, Kota Depok bisa saja mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi atau pusat. Hanya saja, diperlukan komunikasi yang baik realisasinya dapat terwujud.