"Pasti bisa, kita tidak hanya mengandlakan potensi atau APBD yang kita miliki tapi kita juga akan dapat support dari pemerintah pusat dan provinsi dengan komunikasi, kuncinya Depok harus inklusif bukan eksklusif," beber Supian Suri.
Secara umum, beber Supian Suri, keluhan dari masyarakat yang ditemuinya selama ini, tidak terlepas dari persoalan sampah, banjir hingga kecamacetan.
"Sebetulnya, hampir sama dengan beberapa titik yang saya datangi, permasalahan kemacetan, permasalahan sampah, permasalahan banjir, ini yang menjadi hal yang menjadi prioritas yang diharapkan masyarakat dapat diselesaikan," ungkap Supian Suri.
Baca Juga: Tim Pemenangan Supian Suri Komitmen Antisipasi DBD di Lingkungan Masyarakat Kota Depok
Karena itu, Supian Suri bertekad merubah Kota Depok menjadi inklusif dair sebelumnya yang terkesan eksklusif. Sehingga, kebermanfaatan program pemeritnah dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
"Karena sekali lagi kita tahu bahwa Depok ini milik kita semua, Depok tidak dapat dipimpin secara ekslusif, Depok harus inklusif. Depok harus terbuka, buat semua orang agar latar belakang suku, dukungan partai, semuanya harus dirangkul, tidak bisa hanya kelompok lain, sehingga akhirnya yang dikorbankan adalah kepentingan masyarakat Kota Depok yang seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah," tandas Supian Suri. ***