RADARDEPOK.COM - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, punya program pendidikan mutahir. Bertajuk satu keluarga satu sarjana.
Imam Budi Hartono menerangkan, program ini merupakan kelanjutan dari Kartu Depok Sejahtera (KDS), bernama Bidik Manis.
"Yang kuliah kemarin baru 100 orang. Tahun ini 150 orang. Nanti akan kami tambah menjadi 250 orang. Harapannya demikian," ungkap Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Jumat (27/9).
Imam Budi Hartono menuturkan, setiap penerima manfaat Bidik Manis berhak mendapatkan bansos senilai Rp15 juta berupa dana non tunai atau dalam bentuk buku tabungan Bank BJB.
"Kami ingin ada saru sarjana dalam satu keluarga agar dapat meningkatkan ekonomi keluarganya," beber Imam Budi Hartono.
Adapun syarat penerimanya, Imam Budi Hartono menyebut, pertama tinggal di Depok ber-KTP dan ber-KK Depok. Kedua, masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kalau belum masuk datanya bisa didaftarkan nanti disurvei oleh Dinas Sosial, apakah layak sebagai DTKS nanti kita usulkan ke Kementerian Sosial.
Selain itu, kata Imam Budi Hartono, mahasiswa aktif di universitas yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok, IPK minimal 3.0.
“Setelah itu nanti dapat fasilitas beberapa hal termasuk Beasiswa Bidik Manis,” jelas Imam Budi Hartono.
Bidik Manis itu, sambung Imam Budi Hartono, beasiswa pendidikan untuk mahasiswa berprestasi untuk warga Kota Depok.
Mahasiswa kalau sudah warga Depok dan masuk DTKS punya KTP serta KK Depok tinggal hubungi perguruan tinggi masing-masing, pasti dibantu dapat beasiswa tersebut.
Baca Juga: Komunitas Tionghoa Bojongsari Dedikasikan Dukungan Hanya untuk Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok