RADARDEPOK.COM-Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomur urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berencana untuk membenahi sekaligus mempercantik area Stasiun Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Nantinya, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berniat untuk melakukan penataan jalan utama yang manfaatnnya dapat dirasakan masyarakat sekitar secara langsung.
"Jalan Raya Citayam yang bersebelahan dengan kali kelihatanya masih bisa ditata, karena masih ada lahannya untuk ditata yang nantinya bisa bermanfaat untuk warga di Cipayung," jelas Supian Suri saat kampanye di wilayah Kecamatan Cipayung, Senin (14/10).
Menurut Supian Suri, lahan sepanjang pinggir kali yang bersebelahan dengan Jalan Raya Citayam nanti dapat diubah menjadi sarana yang bermanfaat untuk warga seperti jogging track, area UMKM, dan lainnya.
Bahkan, kata Supian Suri, penataan itu dapat beriringan dengan kawasan Dipo KRL di Kelurahan Ratujaya. Nantinya, Supian Suri akan membuat kajian ulang untuk melebarkan jalan di sekitar area tersebut.
"Saya masih penasaran apa pagar Dipo masih bisa digeser lagi kedalam atau tidak. Karena lumayan kalau bisa digeser ke dalam setengah atau satu meter, rasanya akan lebih nyaman untuk warga yang melintasi jalan disepanjang Dipo," ujar Supian Suri.
Lebih dari itu, Supian Suri mengatakan, masih banyak yang dapat diperbuat untuk warga seperti memberikan anggaran insentif sebesar Rp1 juta kepada RT dan sebesar Rp1,5 juta untuk RW. Hal itu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai kepanjangan tangan pemerintah.
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin menuturkan, dalam program kerja Supian-Chandra tiap RW akan mendapat dana sebesar Rp300 juta untuk pengelolaan kebutuhan perbaikan pembangunan di wilayah masing-masing RW.
Baca Juga: Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Terima Dukungan Kekuatan dari Warga Bojong Pondok Terong
"Makanya kalau ada RT, RW yang tidak menyetujui program pak Supian-Chandra, kebangetan," tutur Babai Suhaemi.
Lebih lanjut, kata M. Faizin, pembagian Rp300 juta untuk setiap RW akan lebih merata ketimbang program pemerintah saat ini yang memberikan anggaran Rp1,5 miliar untuk setiap kelurahan.
"Nanti Rp300 juta silahkan dikelola RW bersama RT untuk perbaikan, pembangunan sektor ekonomi di wilayahnya masing-masing dan itu jadi kewenangan pak RW," terang M. Faizin. ***