politik

Peduli Keberlangsungan ABK, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Sajikan Program Pendidikan Khusus

Rabu, 13 November 2024 | 08:15 WIB
ILUSTRASI : Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah saat mengambil nomor urut, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN TIM)

RADARDEPOK.COM-Keberpihakan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam dunia pendidikan akan mendapat perhatian khusus.

Supian Suri bersama Chandra Rahmansyah bukan tanpa alasan memberikan perhatiannya pada pendidikan ABK. Hal ini lantaran adanya kasus perundungan yang menimpa salah satu pelajar ABK di sekolah negeri.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Jualan yang Bakalan Laris! Ayo Cobain Puding Milo Coklat Kekinian yang Nyoklat Abis dan Mudah Dibuat Ini!

Dengan begitu Supian Suri akan meningkatkan peran tenaga pendidik dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangani kasus tersebut.

“Komitmen saya dan bang Chandra jangan sampai ada kasus perundungan pada mereka (ABK). Sehingga saya akan memberikan pelayanan khusus untuk mereka, seperti pembangunan sarana dan fasilitas pendidikan,” ungkapnya.

Jika mampu terpilih pada Pilkada 2024 Kota Depok, Supian Suri akan mengalokasikan anggaran khusus bagi pembangunan ruang kelas belajar (RKB) penyandang disabilitas sebagai wujud perhatian dalam percepatan dan perluasan akses untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

“Kita harus memastikan anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat mengembangkan potensinya agar mereka berkembang, menjadi mandiri, dan dapat diterima oleh masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Kadernya Mendapat Dugaan Tindak Persekusi Saat Kampanye Pilkada Depok oleh Kubu Sebelah, Imam Budi Hartono : Kami Sedih, Akan Kami Laporkan!

Supian Suri mengatakan, kasus perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus kerap terjadi dalam lingkungan satuan sekolah lantaran pemerintah daerah kurang dalam penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan bagi mereka.

Sebelumnya, seorang siswa kelas IX di SMPN 8 Depok, R, 15, menjadi korban perundungan oleh teman sekolahnya. Akibat perundungan itu, R pun malah melukai dirinya sendiri.

Ayah korban berinisial F mengatakan putranya itu sering mendapatkan perundungan dari temannya di sekolah. Puncaknya, pada saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2024, R dilempar batu oleh temannya.

Menurut Supian Suri, kejadian seperti itu tidak perlu terjadi jika pemerintah hadir untuk memfasilitasi pembangunan sekolah bagi ABK atau sekolah inklusi.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Jualan yang Bakalan Laris! Ayo Cobain Puding Milo Coklat Kekinian yang Nyoklat Abis dan Mudah Dibuat Ini!

“Kami akan  selalu siap membawa perubahan di Kota Depok. Kami juga  akan siapkan SDM, mungkin dari biaya ekonominya harus lebih ditingkatkan,” tandasnya.***

Tags

Terkini