RADARDEPOK.COM-Pemkot Depok diharap terus memantau dan mengantisipasi kenaikan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Harapan itu dilontarkan anggota DPRD Kota Depok Siswanto.
Menurut legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, tanda-tanda terjadi inflasi harga sembako jelang Natal dan tahun baru mulai dirasakan masyarakat.
"Ya, kemarin saya turun ke basis untuk menemui konstituen. Mereka mengeluhkan kenaikan harga sembako jelang Natal," ungkap Siswanto.
"Lalu saya tanya, harga bahan pokok yang mengalami kenaikan apa, mayoritas mengatakan minyak goreng, dan telur," sambung Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok ini.
Setelah mendapat keluhan dari konstituen, Siswanto pun melakukan pengecekan di sejumlah mini market. Hasilnya, harga Minya goreng merk Bimoli kemasan 2 liter dijual Rp42 ribuan.
Baca Juga: Pantau Kebijakan Pemerintah, Elemen Masyarakat di Depok Resmi Bentuk Ormas Gedor
"Selain menanyakan kenaikan harga minyak goreng, saya juga menanyakan stok. Dijawab, ada kenaikan namun tidak signifikan. Dan stok masih tersedia," ujarnya.
Jika stok mencukupi, namun ada kenaikan harga, menurut Siswanto ada beberapa kemungkinan, pertama fenomena biasa jelang Natal dan tahun baru ada kenaikan harga sembako," tandasnya.
"Kedua, bukan tidak mungkin ada pihak-pihak yang senagaja menaikan harga memanfaatkan momentum," tuturnya.
Baca Juga: NPCI Kabupaten Bogor Gelar Rakerkab, Langkah Menuju Peparpeda 2025 dan Peparda 2026
Karena itu, Ketua Fraksi PKB ini meminta Pemkot dan para stakeholder mengarahkan konsentrasinya memantau terjadinya inflasi harga sembako.
"Saya tahu, beberapa hari lalu, Bu Sekda melakukan rapat koordinasi untuk memantau kenaikan harga sembako. Tapi itukan beberapa hari lalu. Kita patut khawatir, hari ini, besok, sampai tahun baru nanti terjadi ledakan harga sembako," kata Siswanto.
Baca Juga: Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo
"Artinya, Pemkot Depok tidak boleh lengah. Saya dan teman-teman anggota Fraksi PKB juga tidak akan tinggal diam. Dan akan ikut mengawasinya," pungkasnya.***