RADARDEPOK.COM – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, mendukung penuh rencana Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, yang mau mencabut keputusan gubernur terdahulu, yang menghambat rencananya membangun rumah rakyat miskin atau rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan gubenur baru ini ya. Terkait dengan regulasi ya dia punya kebijakan untuk memudahkan program Rutilahu,” terang Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Selasa (18/2).
Pradi Supriatna bahkan berjanji, akan berkolaborasi dnegan Pemkot Depok, terkait dengan data-data, terutama yang memang belum mendapat bantuan perbaikan rumah. Di tingkat kota dinamakan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Kami akan sinkronkan, mana warga yahg dapat Rutilahu, mana RTLH. Jadi tidak tumpang tindih,” tegas Pradi Supriatna.
Sebelumnya, untuk menyelesaikan kemiskinan, ia akan membangun rutilahu yang bersumber dari APBD Jabar.
“Nanti saya cabut keputusan gubernur yang terdahulu. Saya tidak akan lagi ngomongin apakah ada sertifikat atau tidak. Pokoknya setiap rumah rakyat miskin akan dibangun. Mau dibangun di atas perkebunan PTPN, di manapun, yang penting rakyat saya punya rumah,” tutur Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Pradi Supriatna Ajak Forkabi Kolaborasi Bangun Depok
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM ini mengungkap, apakah ke depannya akan ada perselisihan seperti rebutan tanah, itu urusan nanti dan bukan urusan dirinya.
“Jadi pokoknya di Jawa Barat nggak boleh ada wajah (rumah) yang berantakan harus pakai skin care semuanya,” beber Dedi Mulyadi. ***