RADARDEPOK.COM – Permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Menjadi salah satu aspirasi masyarakat yang diserap langsung Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Nuryuliani.
Aspirasi ini diterima Nuryuliani saat kegiatan resesnya, yang berlangsung pada Majelis Ta’lim Ummi, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini, Mpok Nuryuliani sapaan akrabnya menjelaskan, dalam kegiatan resenya banyak masyarakat yang meminta kepada Pemkot Depok untuk menyelesaikan permasalahan banjir di wilayahnya. Tepatnya pada Jalan Pekapuran.
“Banjir tersebut berada depan Perumahan The Bale Sukatani, perbatasan antara Kelurahan Sukamaju Baru, mereka meminta pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/5).
Menurut Nuryuliani, titik banjir yang berada di Jalan Pekapuran tersebut dinilai semakin luas dan dalam, sehingga saat terjadi hujan deras membuat para pengendara tidak bisa melintas.
“Banyak kendaraan roda dua yang memaksakan melintas akhirnya mogok karena terendam air, ini yang disampaikan masyarakat kepada kami,” tutur dia.
Hj Nuryuliani berkomitmen untuk menyelesaikan dan mengambil langkah cepat permasalahan tersebut. Terlebih, ia merupakan anggota DPRD Komisi C yang membidangi pembangunan dan infrastruktur di Kota Depok.
“Saya juga sudah terjun ke wilayah Sukatani untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait penanganan banjir, termasuk di wilayah Perumahan Sukatani Permai (PSP) dan Jalan Dongkal,” tutur dia.
Berkaitan dengan banjir Jalan Pekapuran, kata Nuryuliani, upaya yang dapat dilakukan melakukan pembangunan drainase untuk mengalirkan air dari Jalan Pekapuran ke Kali Kompeni.
Baca Juga: Gelombang PHK Hinggapi Kota Depok, H Bambang Sutopo Usulkan Tiga Solusi yang Efektif
"Mudah-mudahan dengan segera dibangunnya drainase, aliran air akan lancar dan tidak ada lagi genangan," ujar dia.
Sedangkan untuk banjir di Perumahan Sukatani Permai diupayakan dengan pembangunan embung dan normalisasi kali yang melintas di bawah perumahan tersebut.
“Itu juga sudah kami lakukan peninjauan, dan akan dilakukan penanganan dengan serius oleh Pemkot Depok,” ungkap dia.***