politik

Pradi Supriatna Kawal MBG dan Koperasi Merah Putih di Depok : Dongkrak Ekonomi Pelaku UMKM

Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:36 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, melaksanakan kegiatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, di Jalan H Mustofa Raya, RT4/4, Kelurahan Kukusan, Beji, Depok. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Anggota DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, melaksanakan kegiatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, di Jalan H Mustofa Raya, RT4/4, Kelurahan Kukusan, Beji, Depok, pekan ini. 100 warga terlibat aktif dalam kegiatan penjaringan aspirasi tersebut.

Pada momen ini, Pradi Supriatna menuturkan, kolaborasi kemitraan pemerintah kota, provinsi, dan pusat harus terjadi. Hal ini sebagai upaya menyukseskan sejumlah program strategis nasional.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat misalnya. Kata Pradi, perlu didukung dan kawal bersama, karena ini adalah peluang emas untuk anak dapat berkembang. Terutama bagi kalangan kurang mampu.

“Selain itu, program Koperasi Merah Putih, perlu menjadi perhatian bersama. Menjadi wadah ini sebagai perekat persatuan dan motor penggerak ekonomi kerakyatan,” terang Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Kamis (16/10).

Baca Juga: Pradi Supriatna Kawal Kebijakan Pemprov Jawa Barat untuk Pembangunan Depok : Pro Rakyat, Berasas Keadilan, Distribusi Merata

Pradi juga akan mendorong Sekda Kota Depok, Mangnguluang Mansur untuk mendongkrak pertumbuhan UMKM, permudah perizinan, dan permodalan, akses perbankan dengan bunga rendah. Kalau bisa dengan nol persen bunga untuk UMKM.

“Saya juga minta Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok untuk mengawal dengan cermat realisasi APDB Kota,” beber dia.

Selain itu, kesejahteraan dan SDM RT/RW perlu diperkuat. Sehingga program Walikota Depok soal Rp300 juta per RW terealisasi dengan baik dan terpenting adalah berkualitas.

Di kesempatan yang sama, Lurah Kukusan, Kholifah, menyampaikanj beberapa program penting Walikota Depok. Di sektor pendidikan, akan dilakukan pemerataan dan revitalisasi sarana pendidikan, termasuk perbaikan 197 sekolah rusak ringan, 41 sekolah rusak sedang dan 20 sekolah rusak berat.

“Program bimbingan belajar gratis bagi 10.000 siswa untuk masuk perguruan tinggi negeri. Beasiswa atau bantuan kuliah gratis bagi warga berprestasi,” beber dia.

“Dukungan khusus bagi anak berkebutuhan khusus melalui Rumah Didik Anak Istimewa,” tambahnya.

Selain itu, kata Kholifah, ada pemerataan layanan kesehatan dengan pembangunan puskesmas baru dan rehabilitasi 13 puskesmas. Lalu, rencana pembangunan RSUD khusus layanan ginjal di RSUD ASA Tapos, sampai pemeriksaan kesehatan gratis untuk calon pengantin.

Baca Juga: 52 Peserta Ramaikan Turnamen Catur Saung 22 Trofi Pradi Supriatna : Ajang Hiburan dan Pencarian Bibit Berkualitas

“Untuk infrastruktur dan lingkungan pembangunan sistem drainase kota yang lebih terintegrasi untuk mengatasi banjir. Penutupan TPA Cipayung dan pengembangan sistem pengelolaan sampah modern,” ucap dia.

“Pembangunan jalan tembus untuk mengurangi kemacetan di sejumlah titik, termasuk Jalan Raya Sawangan, Juanda, dan Tapos,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini