RADARDEPOK.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, kembali turun mengangkat sampah di Kali Jantung, RT1/RW6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Minggu (9/11).
Yeti menjelaskan, kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan untuk menjaga daya dukung lingkungan dan mengurangi risiko banjir di kawasan padat penduduk.
“Persoalan penyumbatan aliran sungai di Cimanggis perlu ditangani melalui pola kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” terangnya.
“Saya sudah berkali-kali turun langsung di berbagai titik sungai di Cimanggis. Ini bukan kegiatan spontan, tetapi bentuk konsistensi kami mendorong normalisasi dan edukasi lingkungan kepada warga agar memahami pentingnya menjaga kebersihan sungai,” beber dia.
Sebanyak tiga truk sampah dari aliran Kali Jantung diangkut. Keberhasilan ini, menurut pimpinan DPRD Kota Depok empat periode ini, merupakan bukti konkret efektivitas ‘Co Governance’ antara aparatur pemerintah dan masyarakat sipil dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ketika masyarakat ikut turun, muncul kesadaran ekologis kolektif. Itulah bentuk gotong royong ekologis yang harus terus diperkuat”, tegasnya.
Menyoroti permasalahan normalisasi aliran sungai/kali di wilayah Cimanggis, anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini mengimbau Dinas PUPR Kota Depok untuk segera menyusun blueprint aliran sungai yang komprehensif, dengan mengedepankan konsep elevasi turunnya air ke muaranya.
Legislator Gerindra ini menuturkan, pendekatan teknis ini penting untuk memastikan arah aliran air lebih teratur, menghindari genangan di titik rendah, serta menjadi acuan perencanaan jangka panjang dalam pengendalian banjir di wilayah Cimanggis dan sekitarnya.
“Ayo seluruhnya turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sungai di wilayah Cimanggis. Ia menegaskan, tanggung jawab ekologis harus menjadi kesadaran bersama, sebab keberlangsungan kota yang sehat berawal dari sungai yang bersih dan lestari,” beber dia. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI