Minggu, 21 Desember 2025

Gaungkan Nawacita Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari Bakal Jadikan Tapos Lumbung Sayur Bergizi

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 21:15 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, Yeti Wulandari saat menyambangi lahan tidur yang bakal dijadikan kebun sayur di wilayah Kecamatan Tapos. (DOKUMEN RADAR DEPOK)
Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, Yeti Wulandari saat menyambangi lahan tidur yang bakal dijadikan kebun sayur di wilayah Kecamatan Tapos. (DOKUMEN RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra, Yeti Wulandari tampil dengan gagasan segar sekaligus visioner untuk menjawab tantangan ketahanan pangan nasional, dan meningkatnya harga kebutuhan pokok.

Terbaru, Yeti Wulandari meninjau lahan tidur di wilayah Kecamatan Tapos. Menurut dia, lokasi tersebut dapat dijadikan lumbung sayur bergizi, ketimbang dibiarkan terlantar begitu saja.

Yeti Wulandari menyebutkan, pemanfaatan lahan tidur menjadi lumbung sayur bergizi itu sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kita punya banyak tanah kosong yang bisa disulap jadi kebun sayur. Dari sini, kebutuhan bahan makan bergizi gratis bisa diambil langsung dari petani lokal. Ini menyejahterakan rakyat sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” kata Yeti Wulandari kepada Radar Depok, Rabu (22/10).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari Pastikan MBG Berjalan Sesuai Prosedur

Yeti Wulandari berpendapat, gagasan tersebut berangkat dari kesadaran kemandirian pangan adalah pondasi kedaulatan bangsa. Dia menilai, Depok memiliki sumber daya manusia dan lahan yang cukup untuk menggerakan pertanian perkotaan (urban farming) secara berkelanjutan, tanpa harus menunggu proyek besar atau investor asing.

“Kalau dikelola dengan benar, tanah-tanah di Tapos bisa jadi sentra pertanian sayur yang hasilnya bukan hanya untuk pasar, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah dan warga berpenghasilan rendah,” beber Yeti Wulandari.

Di kawasan Ciherang Sukatani, ungkap Yeti Wulandari, sejumlah warga telah lebih dulu mengambil inisiatif tersebut, mereka menanam kangkung, bayam, sawi, cabai, hingga tomat di lahan fasum. Hasil panennya sebagian disalurkan untuk kebutuhan pangan warga, sebagian dijual untuk menopang ekonomi keluarga.

“Model seperti ini harus diperluas. Petani lokal diberdayakan, hasilnya kembali ke masyarakat. Jadi tidak ada yang terbuang , tanahnya produktif, rakyatnya sejahtera,” kata Yeti.

Selanjutnya, Yeti Wulandari menilai, Pemkot Depok harus turun tangan secara aktif. Dukungan bibit, pupuk, irigasi, serta pelatihan pertanian modern harus menjadi prioritas agar gerakan ini tidak berhenti sebagai kegiatan musiman, tetapi berkembang menjadi ekosistem ekonomi rakyat yang berkelanjutan.

Baca Juga: Panen Kangkung bersama Petani di Tapos, Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari Ingin Pastikan Kesejahteraan Petani dan Gizi Rakyat Terjamin

“Gerindra selalu menempatkan rakyat di depan. Kita ingin masyarakat Depok punya kekuatan ekonomi dari tanahnya sendiri. Hasilnya harus dirasakan bersama,” uja Yeti.

Lebih lanjut, beber Yeti, langkah pemberdayaan tanah lokal ini sejalan dengan semangat Nawacita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan rakyat sebagai pusat pembangunan dan menjadikan kedaulatan pangan sebagai simbol kemerdekaan ekonomi.

“Ini bukan sekadar urusan sayur mayur, tapi tentang kemandirian bangsa. Kalau rakyat bisa makan dari hasil tanahnya sendiri, itu artinya kita sedang menegakkan cita-cita besar Presiden Prabowo, kedaulatan di bidang pangan,” tutur Yeti Wulandari.

Dengan letaknya yang strategis di antara Jakarta dan Bogor, Tapos berpotensi menjadi model percontohan urban farming nasional , menggabungkan kearifan lokal, partisipasi warga, dan kebijakan pemerintah.Konsep ini dinilai mampu memperkuat ekonomi rakyat berbasis komunitas, membuka lapangan kerja baru, dan mengurangi ketimpangan sosial di perkotaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X