RADARDEPOK.COM - Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah menilai, bidang pariwisata punya peran strategis dalam mendongkrak torehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok.
Sebab itu, Hamzah mendorong Pemkot Depok untuk dapat mengembanmgkan destinasi wisata unggulan seperti situ, taman kota, alun-alun, kawasan kuliner dan kampung tematik.
“Wisata yang tertata rapi dan menarik akan memicu lonjakan kunjungan, dan otomatis berdampak pada retribusi,” kata Hamzah.
Baca Juga: Flyover Margonda – Juanda Depok Terealisasi, Hamzah : Semua Sepakat
Legislator Gerindra ini menuturkan, pengembangan wisata tak lepas dari optimalisasi retribusi yang transparan dan efisiensi. Bisa menerapkan e-retribusi.
“Integrasi retribusi parkir, kebersihan, hingga fasilitas publik juga dinilai dapat memperkuat basis penerimaan daerah,” beber dia.
Lebih lanjut, beber Hamzah, sektor investasi perlu digerakan dengan memberikan kemudahan perizinan bagi investor hotel, restoran, dan tempat hiburan.
“Kerja sama skema public-private partnership (PPP) disebut menjadi kunci untuk mempercepat pembukaan lapangan usaha pariwisata,” jelasnya.
Wakil rakyat Hamzah menambahkan, penguatan sektor kuliner dan UMKM juga menjadi bagian penting. Kota Depok yang dikenal sebagai kota kuliner memiliki peluang besar melalui penataan sentra kuliner, pelatihan branding UMKM, hingga penyelenggaraan festival kuliner secara rutin.
“Digitalisasi promosi wisata, pengembangan event budaya, serta kolaborasi dengan kampus-kampus besar harus menjadi gerakan bersama. Ini bukan hanya soal pariwisata, tapi pengungkit ekonomi daerah,” ujarnya.
Baca Juga: Punya Fasilitas Bank Darah, Anggota DPRD Kota Depok Hamzah Puji Perkembangan RSUD ASA
Hamzah menyebut, Pemkot Depok ke depan harus memastikan aksesibilitas wisata makinmudah, termasuk penyediaan shuttle bus wisata, perbaikan rambu, dan penataan moda transportasi menuju lokasi wisata.
“Segmentasi wisata baru seperti religi, agro-wisata, eco-tourism, hingga wisata edukasi juga dinilai dapat memperluas pasar,” jelasnya.
“Jika seluruh langkah ini dijalankan dengan serius, pariwisata Depok bukan hanya hidup, tapi menjadi sektor strategis yang menggerakkan PAD secara berkelanjutan,” pungkasnya. ***