RADARDEPOK.COM-Kian dekatnya Pesta Demokrasi di Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang, mulai diramaikan dengan hadirnya banyak para Bacaleg yang turun ke masyarakat, baik berupa Baleho dan spanduk yang mulai bermunculan di pinggir jalan ataupun dengan kegiatan sosial yang dilakukan.
Begitu juga dengan Politisi PKB Depok yang satu ini, Fahmi Khaidir yang namanya seringkali menghiasi media sosial hingga online, telah melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang diselenggarakan oleh LPP PKB Kota Depok beberapa waktu lalu dengan hasil yang memuaskan dan telah melengkapi Persyaratan Pencalonan yang telah ditetapkan oleh Internal Partai yang selanjutnya akan diserahkan kepada KPUD setempat.
Dengan semangat yang terus membara untuk dapat terpilih kelak sebagai Anggota DPRD Kota Depok, dari Dapil 2 Beji Cinere Limo, Pria berdarah Betawi ini menyampaikan bahwa baginya mengikuti proses Pencalegan adalah bagian dari Ibadah demi memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Depok khususnya kalangan Menengah kebawah, dan terpinggirkan yang sering kali menjadi obyek yang dirugikan pada kebijakan yang dibuat.
"DPRD Kota Depok membutuhkan anggota yang berani bersuara keras, lantang dan konsisten dalam menyuarakan kepentingan seluruh masyarakat, tidak lantang hanya diawal saja namun diperlukan konsistensi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," ungkap Politisi PKB Depok yang juga merupakan salah satu Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Depok.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Fahmi Khaidir pun menggandeng Tokoh Muda, yang berprofesi sebagai Advokat dan Kurator yang berkantor di Jalan Sudirman Jakarta, Arselan Ruslan, untuk menjadi tandemnya, yang akan maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat 6 yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Advokat dan Kurator Muda tersebut merupakan menantu dari Politisi Kawakan berdarah Sunda, Nu'man Abdul Hakim yang pernah sebagai Anggota DPR RI 2 Periode dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat pada tahun 2003-2008.
"Kami mempunyai persamaan Visi dan Misi demi mencapai tujuan yang mulia, yaitu mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Masyarakat di dapil kami kelak," tegas Fahmi Khaidir.
Diterangkannya, sudah saatnya lembaga Legislatif di semua tingkatan, mulai dari Kota hingga DPR RI, diisi oleh para generasi muda berkualitas, yang siap bekerja sepenuh hati, serta mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kepentingan Bangsa dan Negara dan tidak hanya beretorika saja tanpa adanya konsistensi dalam perjuangan.
Terwujudnya penegakan hukum yang adil dan merata, yang tidak lagi tumpul keatas dan tajam kebawah, merupakan salah satu Misi yang akan dilaksanakan oleh Bung Erlan, panggilan akrab Bacaleg DPR RI Arselan Ruslan tersebut apabila kelak terpilih duduk sebagai Anggota DPR RI.
Perjuangan Aspirasi di bidang Hukum, HAM dan Keamanan adalah salah satu upaya Arselan Ruslan, SH, LLM untuk mewujudkan Visi dan Misinya sesuai dengan latar belakang Pendidikan dan pengalaman panjang yang dimiliki.
"Kami berduapun memiliki kesamaan latar belakang pengalaman, dimana kami pernah lama bermukim diluar Negeri, saya di Amerika Serikat hampir 18 tahun, dan Bung Erlan di Australia, mengenyam pendidikan Master Hukumnya selama beberapa tahun.
Sehingga dengan pengalaman tersebut, kami percaya dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk dapat berjuang secara konsisten dalam memperjuangkan aspirasi Masyarakat" ujar Fahmi Khaidir kepada Radar Depok.
Secara rutin baik Fahmi Khaidir yang akrab dipanggil dengan Bro Fahmi dan Bung Erlan rajin melakukan blusukan, turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi, saran, keluhan serta masukan dari masyarakat dengan harapan pada saat mereka terpilih kelak sebagai anggota Dewan, telah siap untuk memperjuangkan harapan sebagian besar masyarakat kepada para Wakil wakilnya yang duduk di Lembaga Legislatif tersebut.
Diharapkan dengan keberadaan para Calon Wakil Rakyat yang berkualitas, konsisten dengan tujuan memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang terpinggirkan, maka Tujuan bernegara sesuai dengan Pembukaan UUD 45 dapat terwujud dengan baik.
"Maka kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat dapat tercapai dengan cepat," pungkas Fahmi Khaidir. (arn)