RADARDEPOK.COM–Siapa yang tak kenal dengan permainan tradisional layang-layang. Permainan yang digandrungi berbagai usia, mulai dari anak hingga orang tua harus diberikan ruang alias lestarikan.
Pelestarian layang-layang ini secara langsung didukung Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad bersama Perla (Persatuan Layang-layang) Kota Depok saat melangsungkan turnamen di Lapangan RRI.
Baca Juga: Membanggakan, Lidia Hadiwinoto Pamerkan Rintik Sunda di Paris Front ROW 2023
“Rencananya kami akan membuat turnamen ini aktif setiap tahunnya,” ungkap Hasbullah Rahmad.
Ia mengutarakan, permainan tradisional ini perlu dilestarikan supaya generasi penerus bisa bertemu lagi dengan permainan layang-layang dan ini menjadi bagian dari olahraga rekreasi masyarakat.
“Saya kira ini lomba yang sangat murah, menarik, merakyat, tapi penuh dengan seni. Peminatnya dan yang hobi banyak. Kalau ini tidak kami support, anak cucu kami tidak akan pernah bisa melihat atau menemukan lagi perlombaan layang-layang,” ujar Legislator Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, Hasbullah Rahmad.
Baca Juga: Gaet Generasi Muda, BSI Depok Gelar Turnamen Mini Soccer U12
Lebih lanjut dikatakan politisi yang digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wali Kota Depok ini, turnamen atau lomba layang-layang berpotensi mengembangkan sektor UMKM, mulai dari pengrajin layang-layang, gelasan (benang untuk layang-layang), hingga usaha warung kopi di area lomba.
Hasbullah mengatakan lomba ini memiliki potensial peningkatan dari sektor penginapan, kuliner, dan lainnya. Misalnya, Depok bisa menggelar lomba layang-layang tingkat Provinsi Jawa Barat mengundang peserta dari 27 kota dan kabupaten.
Jika dari 27 kabupaten dan kota bisa hadir ke Depok untuk lomba layang-layang, tentunya akan ada peningkatan sektor wisata.
Sebab itu, Sekretaris DPW PAN Jawa Barat ini berharap gelaran turnamen layang-layang bisa mendapatkan perhatian dan support dari Pemerintah Kota Depok dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
“Kami juga butuh support dari pemerintah agar lomba layang-layang ini juga menjadi tradisi tahunan, sehingga orang setiap tahun akan datang ke sini. Ini bisa menjadi kalender pariwisata rutin. Tentunya kami butuh tempat lapangan terbuka yang representatif,” terangnya.
Melestarikan permainan tradisional layang-layang memang telah dilakukan berbagai Daerah, khusus di Jawa Barat ada Sukabumi yang melangsungkan turnamen dengan peserta 128 orang berjalan selama dua hari pada tanggal 26 hingga 27 Agustus 2023.