Senin, 22 Desember 2025

02 Unggul Tipis

- Senin, 11 Februari 2019 | 12:57 WIB

“Kami tentunya melakukan kerja-kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata politisi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok tersebut.

Ia menjelaskan, selama masa kampanye, pergerakan tim koalisi partai pengusung dan pendukung, serta tim dari relawan cukup bagus menyosialisasikan pasangan nomor urut  01 di seluruh pelosok Kota Depok.

“Terlepas dari hasilnya belum maksimal, tapi  kami meyakini dua bulan terakhir ini kami bisa memaksimalkan,” paparnya.

Di sisa waktu yang ada, pihaknya akan terus gencar menyapa dan menyakinkan masyarakat, serta menginformasikan apa saja keberhasilan yang telah dicapai di era kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden RI.

“Kami menginformasikan ke masyarakat apa saja keberhasilannya, tidak lagi menjanjikan nanti akan melakukan apa dan ada program apa, tapi sudah memberikan bukti,” tegasnya.

Sementara itu, ketua KPUD Kota Depok Nana Shobarna mengatakan, prinsipnya jika apa yang dilakukan adalah murni sosialisasi, tentu KPU Depok menyikapinya sangat baik dan mengapresiasi. Sebab, sifatnya itu adalah pendidikan politik ke masyarakat. “Kami apresiasi dan ini baik, karena itu tidak ada alasan KPU tidak mengucapkan terima kasih, karena bagian dari pendidikan politik dan pendidikan kepada masyarakat,” kata Nana saat dihubungi Radar Depok, kemarin.

Nana berharap Radar Depok menjaga independensinya sebagai media yang menyelenggarakan simulasi pencoblosan tersebut, tidak mencampuradukan antara simulasi dengan kampanye paslon atau Caleg tertentu.

“Sarannya paling itu saja, mudah-mudahan kedepannya bisa berkolaborasi dan dilaksanakan bersama, dalam artian ada KPU dan Bawaslu, serta Radar Depok sebagai pelaksana saat melakukan simulasi, baiknya seperti itu,” tutur Nana.(gun/hmi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X