Momentum Hari Kartini dan menyambut HUT ke-23 Kota Depok ke 23, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok lakukan Aksi Simpatik membagikan takjil sekaligus menggelar Orasi keprihatinan di Simpang Ramanda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (21/04).
Laporan : Ricky Juliansyah
RADARDEPOK.COM, - Tepat pukul 17.00 WIB, puluhan kaum hawa yang mengenakan kemeja organisasi mereka, tampak semangat membagikan paket takjil kepada pengguna jalan di Lampu Merah Simpang Ramanda Simpang Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (21/04).
Memang sebelum aksi, mereka sudah harap-harap cemas, langit Depok kembali diguyur hujan, seperti hari-hari sebelumnya di mana tiap sore selama Ramadan 1443 Hijriah mega selalu menangis.
Semesta seolah merestui aksi simpatik yang dilakukan Relawan DKR Kota Depok. Alhasil pasukan Roy Pangharapan dengan lancar dan tertib menggelar aksi simpatik, pengguna jalan di Simpang Ramanda pun mendapatkan takjil gratis yang disiapkan relawan DKR Kota Depok secara urunan.
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan mengatakan, pihaknya lakukan aksi simpatik dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut HUT ke-23 Kota Depok.
"Ya Alhamdulillah dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut HUT Kota Depok ke 23, kami Relawan DKR Kota Depok melakukan giat Simpatik berupa pembagian takjil dan orasi keprihatinan," ujar Roy Pangharapan.
Dalam orasinya, ketua DKR menyampaikan rasa keprihatinanya terkait rencana pemerintah untuk menaikkan beberapa kebutuhan pokok diantaranya, BBM, Tarif Dasar Listrik dan tabung gas 3 kg.
"Kami menolak rencana pemerintah untuk menaikan beberapa kebutuhan pokok, di antaranya BBM, Tarif Dasar Listrik dan tabung gas 3 kg," tegas Roy Pangharapan.
Sebab menurut Roy Pangharapan, kenaikan tersebut tentu akan diikuti oleh kenaikan kebutuhan pokok lainnya, tentu sangat memberatkan kehidupan rakyat.
Dalam orasinya, Ketua DKR Kota Depok juga meminta agar pemerintah segera mencabut status pandemi, agar kegiatan rakyat kembali normal, tanpa pembatasan pembatasan.
"Ya tadi kami sampaikan juga agar Pemerintah segera mencabut status pandemi,saya yakin rakyat sudah belajar bagaimana cara mengatasi pandemi Covid-19 ini, untuk itu tidak ada gunanya status pandemi diteruskan," harap Roy Pangharapan.
Pemerintah, menurut Roy harus lihat kenyataan di lapangan, bahwa rakyat sudah jenuh dengan keadaan ini.
"Ya coba pemerintah lihat dalam kehidupan sehari hari, masyarakat sudah kembali hidup normal, untuk apa status pandemi diteruskan, pemerintah harus ambil langkah bijak,cabut Status pandemi,” ucap Roy Pangharapan.