RADARDEPOK.COM – Festival Seni Tari Tradisional perlu diperbanyak untuk mengenalkan kepada generasi muda. Selain itu, sebagai upaya pelestarian budaya agar tidak tergilas budaya luar yang tengah menginvansi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji usai menghadiri dan tampil dalam Grand Final Gebyar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4, Seni Tari Tradisional dan Paduan Suara di Jakarta Global University, Jalan Boulevard Grand Depok City, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (11/08).
“Saya mengapresiasi, kegiatan ini luar biasa,” tutur Nuroji kepada Radar Depok.
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini pun mengapresiasi LLDIKTI Wilayah 4 yang berkolaborasi dengan Jakarta Global University untuk menghelat lomba Seni Tari Tradisional dan Paduan Suara untuk perguruan tinggi di Jawa Barat.
“Dari segi fasilitas sudah sangat mendukung, mulai dari gedungnya, sound sistem dan pesertanya juga mahasiswa,” kata Nuroji.
Mahasiswa atau pemuda ini merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga, harus terus dikenalkan dan diajarkan untuk mencintai, serta melestarikan budaya asli Bangsa Indonesia.
“Festival-festival seperti ini perlu diperbanyak dan rutin digelar, agar generasi penerus kita dapat kenal, mencintai dan pada akhirnya membantu melestarikan budayanya,” tegas Nuroji.
Wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat VI (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengungkapkan, hal ini sejalan dengan Undang-undang Kebudayaan, dalam upaya melestarikan seni tradisi sekaligus kreativitas.
“Anak-anak muda yang ikut festival tadi kelihatan sekali kreativitasnya, mereka bersemangat dan saya harap tidak hanya berhenti sampai mengikuti lomba saja. Tapi, lebih keupaya melestarikan. Makanya dikenalkan dulu dan sampai cinta pada budayanya,” ungkap Nuroji.
Sebab, kata Nuroji, saat ini budaya luar terus menginvansi Indonesia. Sehingga, banyak dari generasi penerus atau pemuda lebih mengenal dan mencintai budaya luar, ketimbang budaya asli Indonesia.
“Tentunya, kita semua berharap jangan sampai budaya kita dijajah budaya luar negeri,” ujar Nuroji.
Dia berharap agar banyak pihak yang dapat membantu untuk menggelar festival dan memberikan apresiasi kepada pemuda-pemuda Indonesia yang berusaha untuk mengenalkan dan melestarikan budayanya.
“Pihak JGU ini sudah memiliki dedikasi tinggi terhadap kebudayaan, khususnya mengangkat nama Kota Depok juga nantinya. Saya harap akan muncul JGU-JGU lainnya untuk menyokong pelestarian seni budaya, tadisional khususnya,” harap Nuroji.
Nuroji kembali menegaskan, seni budaya tradisional bukan berarti ketinggalan zaman. Sebab, ada seni kreasi, tetapi masih berbasis tradisional.