Sabtu, 10 Juni 2023

Jadi Ketua Komisi B, Yuni Indriany Fokus Peningkatan PAD dan Tumbuhkan Sektor Ekonomi Kreatif

- Senin, 5 September 2022 | 09:42 WIB
PENDAMPINGAN : Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Yuni Indriany saat melakukan pendampingan WUB Kecamatan Cipayung. Istimewa
PENDAMPINGAN : Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Yuni Indriany saat melakukan pendampingan WUB Kecamatan Cipayung. Istimewa

RADARDEPOK.COM - Diamanahkan menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Yuni Indriany bakal fokus melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menumbuhkembangkan sektor ekonomi kreatif melalui usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kota Depok.


Menurut Yuni yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, Kota Depok tidak memiliki sumber daya alam (SDA) baik mineral dan gas bumi untuk di kelola menjadi PAD.


"Namun, kita tidak berkecil hati, malahan harus optimis dengan keterbatasan yang ada, kita bisa menumbuhkan sektor ekonomi kreatif, SDM kita itu unggul," kata Yuni kepada Radar Depok, Senin (5/9).


Terlebih, sambung Yuni, letak geografis Kota Depok sangat strategis, di mana berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Tangerang Selatan dan DKI Jakarta.


Sehingga, kata dia, dari segi pemasaran produk UMKM maupun pabrik sekala kecil hingg besar sangat baik.


"Ini menjadi keunggulan bagi Kota Depok, penggiat UMKM bisa mendistribusikan produk mereka ke daerah-daerah kota penyangga Ibukota," kata Yuni.


Karenanya, sektor UMKM harus menjadi prioritas utama dalam pembinaan dan intervensi APBD, di samping Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti Tirta Asasta yang dimiliki Kota Depok.


"Tentu kita ingin UMKM di Depok dapat naik kelas, maka perlu pelatihan dan pembinaan yang menggunakan APBD," tegasnya.


Hal lain yang menjadi fokus utama dewan dari Dapil Kota Depok VI (Sawangan, Bojongsari, Cipayung) ini adalah mengawal Janji Walikota dan Wakil Walikota Depok, yakni program mencetak 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 perempuan pengusaha.


"Yang kami harapkan program ini tepat sasaran, mereka yang mengikuti program ini adalah orang-orang yang benar-benar niat untuk menjadi WUB dan perempuan pengusaha,"  harap Yuni.


Sebab, Yuni menegaskan bahwa program tersebut menelan APBD Kota Depok yang tidak sedikit. Sehingga, diharapkan pelaksanaan sampai out put-nya dari  harus jelas dan membawa kemaslahatan bagi Kota Depok.


"Jangan sampai anggaran yang dikucurkan sia-sia. Maka dari itu, pelaksanaan program ini harus dikerjakan dan diawasi dengan benar, baik pelatihannya, pesertanya, akses permodalannya, pembinaan sampai pengawasan paska dibentuk menjadi WUB," tegas Yuni.


Hal ini, kata Yuni, sangat penting. Pasalnya, ketika program tersebut berhasil, maka akan menjadi salah satu pondasi ekonomi Kota Depok untuk pembangunan dan meningkatkan perekonomian warga Depok.


"Tentu muaranya tidak hany meningkatkan perekonomian para pesertanya, ini juga meningkatkan perekonomian Kota Depok, demi kemaslahatan warga Depok," ucap Yuni Indriany.

Halaman:

Editor: Ricky Juliansyah

Tags

Terkini

Unjuk Rasa RUU Kesehatan, Ini Kata PKS Depok

Kamis, 8 Juni 2023 | 07:00 WIB
X