PAN Birukan Langit Indonesia, Intan Fauzi : Gerakan Sehat hingga Cintai Produk Lokal

RADARDEPOK.COM-Partai Amanat Nasional (PAN) menunjukan tajinya jelang pesta demokrasi di mulia. Lewat event Jalan Senam Sehat Birunkan Langit Indonesia #SENAMPAN di Lapangan Morning Star, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Ada 5500 kader yan g solid membajiri kegiatan tersebut.

Ribuan kader yang membirukan langit Kota Depok, secara langsung disapa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Meneg BUMN Erick Thohir, Ketua DPD PAN Depok Igun Sumarno, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari dan ribuan kader PAN Depok berkostum biru.

Intan Fauzi mengungkapkan gerakan 'Birukan Langit Indonesia' tercetus saat HUT ke-24 PAN. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat hidup sehat, terutama dengan melakukan aktivitas olah raga senam untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, sekaligus kampanye lingkungan hidup.

Intan Fauzi menyampaikan roadshow senam sehat adalah upaya PAN mengajak masyarakat hidup sehat di tengah gempuran kemajuan teknologi yang memanjakan dan membuat warga kurang bergerak.

"Kami PAN ingin mengkampanyekan dan mengajak masyarakat hidup sehat, dengan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," kata Intan Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Depok dan Kota Bekasi ini.

Sehingga, Intan Fauzi yang kini duduk di Komisi VI DPR RI  ini menegaskan bahwa gerakan 'Birukan Langit Indonesia' tidak sekedar narasi.

"Kami menjadikan gerakan ini sebagai aksi nyata PAN untuk Indonesia, baik untuk mengajak masyarakat hidup sehat, mencintai produk lokal, menanggapi isu perubahan iklam dan merangkul milenial berkegiatan positif serta berkontribusi nyata untuk lingkungan," tegas Intan.

Selain itu, panitia juga menyiapkan ratusan doorprize menarik, mulai dari televisi, lemari es, kipas angin, sepeda dan lainnya.

"Selain ratusan doorprize menarik, turut hadir artis nasional dan para pengurus DPP Perempuan Amanat Nasional, antara lain Oma dan Opa Galla, Adelia Pasha, Putri Zulhas, Elly Sugigi, dan sebagainya," pungkasnya. (arn)

Editor : Arnet Kelmanutu