RADARDEPOK.COM-relawan dan kader Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mengisi kekosongan kehadiran pemerintah dan negara di tengah masyarakat yang tidak mampu dan tidak mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang maksimal.
Hal ini disampaikan Roy Pangharapan, Ketua DKR Kota Depok kepada pers, Senin (6/2).
"Tangan pemerintah tak mampu menjangkau masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan. relawan DKR mengisi kekosongan itu," ujarnya menjawab tentang peran relawan dan kader DKR.
Sebelumnya, diadakan Latihan Dasar Kepemimpinan, DKR melantik 100 pengurusan DKR di tingkat kelurahan seluruh Kota Depok. Pelantikan serentak ini, merupakan hasil dari Konferensi Kelurahan beberapa waktu yang lalu.
"Setelah itu, para pengurus kelurahan siaga langsung kita bekali materi tentang kepemimpinan," imbuh Roy Pangharapan dalam Acara Latihan Dasar Kepempimpinan (LDK) Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok.
Dalam sambutannya Roy Pangharapan mengatakan bahwa kehadiran relawan DKR di tengah masyarakat yang kesulitan mengakses pelayanan, baik pendidikan, Kesehatan adalah mengisi kekosongan kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Seharusnya negara hadir menolong rakyatnya yang tidak mampu. Namun kekosongan itu kami yang isi, sebagai pelaksanaan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, menyerukan bahwa Ideologi Pancasila adalah ideologi yang memegang teguh prinsip kemanusiaan dan keadilan dalam sektor kesehatan bagi masyarakat yang tidak mempunyai akses kesehatan,
Acara pelatihan ini diadakan secara luring yang dihadiri oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo dan drg. Ihyani dari Dinas Kesehatan Kota Depok.
Dalam pembukaan pelatihan, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo menyampaikan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memberikan pembelajaran yang dapat diambil dalam pelayanan kesehatan.
“Sangat jelas bahwa tenaga kesehatan di Indonesia telah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan karena itu, kita mampu keluar dari krisis COVID-19 karena kuatnya budaya gotong royong dan rasa bertanggung jawab antar sesama," tuturnya.
Saat sesi paparan, Romo Benny, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ideologi tidak hanya sekedar pengetahuan melainkan landasan fundamental bagi suatu bangsa. Ideologi itu difungsikan sebagai sumber wawasan dan makna bagi rakyat serta pembimbing bagi rakyatnya untuk mencapai tujuan.
“Pancasila menjadi ruh hidup kita berbangsa, sehingga kita bisa hidup rukun tentram, sehat dan damai” katanya.
“Para anggota Dewan Kesehatan Rakyat inilah orang-orang yang menjalankan nilai-nilai Pancasila karena memperhatikan, menuntun serta memberikan edukasi kesehatan bagi rakyat yang lemah. Ini adalah salah satu kontribusi yang mulia bagi bangsa,” tutur Benny sembari disambut tepuk tangan yang meriah oleh para anggota-anggota DKR.
Artikel Terkait
26 SD-MI Tapos dan Cimanggis Ikuti Futsal Al-Hidayah Cup
RW14 Bojongsari Depok Galakan PHBS
72 Pegawai Rumkim Depok Jalani Tes Kesehatan, Ini Hasilnya
Madrasah Quran Ibnu Hajar Tingkatkan Fasilitas Mengajar
Akulturasi Cina Sumbang Keragaman Budaya Indonesia