RADARDEPOK.COM – Mewujudkan program Pemkot Depok dengan 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 perempuan pengusaha, pendampingan perdana di bawah naungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) bersama aparatur Kelurahan Duren Mekar menggelar pendampingan WUB di aula Kelurahan setempat.
Bukan hanya pendampingan saja, melainkan pelatihan kepada penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai WUB akan lakukan enam bulan ke depan guna memberikan kualitas berkelas hingga sukses.
Pendamping WUB Kelurahan Duren Mekar, Eis Rahmawati mengatakan, kegiatan ini merupakan pendampingan perdana, berupa pengenalan kepada WUB di Kelurahan Duren Mekar yang sudah terpilih dari sekian proses seleksi yang berlangsung beberapa waktu lalu.
“Setelah pendampingan pertama ini usai dilakukan, pendampingan selanjutnya berupa kunjungan dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan kepada WUB di Kelurahan Duren Mekar,” ucap Rahma kepada Radar Depok, Jumat (16/9).
Rahma mengatakan, tujuan diselenggarakannya pendampingan ini, untuk mengembangkan warausaha mereka yang sudah terpilih agar bagi mereka yang belum punya usaha dapat memiliki usaha, bagi yang sudah punya usaha dapat menjadi lebih baik lagi.
“Diharapkan juga dengan adanya pendampingan yang berlangsung ini, mereka dapat menjadi lebih baik hingga dapat memaksimalkan kesempatan yang ada hingga menjadi pengusaha yang berkelas dan sukses,” ucapnya.
Terkait dengan WUB, lanjut Rahma, program yang sedang berlangsung merupakan janji kampanye Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok saat Pilkada, dengan mewujudkan 5.000 WUB dan 1.000 Perempuan Pengusaha.
“Dalam rangka mewujudkan itu, kami melakukan pendampingan dan pelatihan yang dilakukan di bawah naungan DKUM selama enam bulan ke depan,” ungkapnya.
Rahma melanjutkan, tahapan untuk enam bulan ke depan, bagi para WUB yang sudah terpilih akan diberikan semacam tugas yang kemudian dilihat perkembangannya. Jika perkembangannya sudah cukup baik, peserta tidak perlu menjalankan pelatihan hingga enam bulan alias sudah lulus dalam pelatihan.
“Yang pasti kami akan membantu dari berbagai akses, berbagai wawasan dalam pelatihan yang berjenjang akam turut diberikan, permodalan, pemasaran dan masih banyak lagi. Yang jelas, akan kami pastikan UMKM mereka berkembang,” jelasnya.
Karena itu, lanjut Rahma, pendampingan serta pelatihan dilakukan, agar perkembangan ekonomi di Kelurahan Duren Mekar dapat berkembang semakin baik.
“Kami selalu berharap para peserta yang hadir dapat mengikuti, dan mempersiapkan tahapan ini dengan baik dan serius yang nantinya akan diberikan tugas, serta membawa dampak perubahan terhadap ekonomi mereka masing-masing,” ucap Rahma.
Sementara, Lurah Duren Mekar, Yadi mengatakan, pendampingan WUB untuk Kelurahan Duren Mekar yang berlangsung diikuti sekitar 35 peserta, yang sudah terpilih dari tahapan-tahapan seleksi WUB beberapa waktu lalu.
“Fungsi kami selanjutnya adalah memonitoring serta mengevaluasi, sejauh mana nantinya pendamping WUB kami yang sudah ditunjuk oleh DKUM untuk membina WUB yang ada di Kelurahan Duren Mekar,” ucapnya.
Yadi mengatakan, bimbingan dari para pendamping tentu sangat dibutuhkan bagi WUB yang ada di Kelurahan Duren Mekar, demi mewujudkan UMKM dari WUB yang berkualitas.
“Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini akan timbul WUB, yang nantinya akan mendukung rencana kami untuk menjadikan Duren Mekar ini menjadi wilayah destinasi wisata dengan produk-produk mereka,” tandasnya (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Indra Siregar