Senin, 22 Desember 2025

Duduk di DPR RI, Nofel Saleh Hilabi Pastikan Gaji Tak Diambil bagi Warga hingga 3 program Andalan Untuk Memanusiakan Masyarakat

- Rabu, 7 Februari 2024 | 08:15 WIB
Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi Nomor Urut 3, Nofel Saleh Hilabi (DOKUMEN PRIBADI)
Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi Nomor Urut 3, Nofel Saleh Hilabi (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Politisi muda Partai Golkar, Nofel Saleh Hilabi telah mewakafkan dirinya untuk terjun dalam dunia politik untuk memanusiakan manusia. Hal itu dibuktikannya dengan maju dalam perhelatan dari Pileg 2024 dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi Nomor Urut 3.

Setidaknya, terdapat tiga program unggulan Nofel Saleh Hilabi yakni kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Hal ini dinilai menjadi dasar dalam memanusiakan manusia.

Baca Juga: Rajai Platform TikTok, Sentimen Positif Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar

Nofel Saleh Hilabi bernazar, tidak akan mengambil gaji serta tunjangannya apabila terpilih menjadi anggota DPR RI dalam Pemilu mendatang. Uang itu akan dikembalikan kepada masyarakat melalui sejumlah program.

“Saya punya nazar. Kalau saya terpilih, tak satu rupiah pun gaji dan tunjangan saya ambil. Saya akan kembalikan uang gaji dan tunjangan untuk Kota Bekasi dan Depok dalam bentuk program. Saya wakafkan diri saya di dunia politik. Saya enggak butuh itu karena saya sudah punya bisnis yang cukup untuk kehidupan dan kebutuhan saya,” ungkap Nofel Saleh Hilabi kepada Radar Depok.

Di lain sisi, Nofel Saleh Hilabi menuturkan, Kota Bekasi dan Kota Depok yang merupakan Dapilnya memiliki banyak talenta muda nan kreatif. Sehingga, dia berencana mendirikan creative hub yang bisa diakses secara gratis untuk menyalurkan kreativitas yang dilengkapi fasilitas berupa coworking, office space, layanan pengurusan usaha, notaris, dan jasa promosi yang bisa membantu para calon atau pebisnis muda.

“Anak muda di sana enggak punya tempat yang namanya creative hub sebagai tempat mereka untuk mengembangkan dan memaksimalkan kreativitas. Saya sudah bikin konsepnya,” beber Nofel Saleh Hilabi.

Baca Juga: Gratis Tiket Masuk! Ledok Sambi Ecopark, Tawarkan Wisata Menarik untuk Keluarga

Soal pendidikan, Nofel Saleh Hilabi menilai, pemerintah perlu menghapus sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selama ini diterapkan. Sebab, sistem itu justru menemui sejumlah tantangan seperti kecurangan, hingga manipulasi alamat. Akibatnya, calon murid yang seharusnya masuk ke sekolah sesuai zonasi malah terpental.

“Padahal, kalau anak-anak bisa sekolah dekat rumah, mereka cukup bersepeda atau jalan kaki. Tidak perlu menggunakan kendaraan yang dapat menghasilkan emisi gas buang menuju sekolah,” jelas Nofel Saleh Hilabi.

Bahkan, Nofel Saleh Hilabi berenca mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Kota Bekasi dan Kota Depok agar bekerja sama dengan pelaku industri. Sehingga, peserta pelatihan bisa mendapatkan kurikulum dan fasilitas latihan sesuai kebutuhan pasar kerja.

Baca Juga: Tempat Wisata Murah ini Romantis Banget bak di Negeri Dongeng, Enggak bikin Nyesel Liburan ke sini!

Di lain sisi, Nofel Saleh Hilabi akan menyediakan insentif bagi para pelaku industri yang merekrut talenta lokal radius 5 kilometer dari lokasi usaha. Sebab, tak sedikit lulusan sarjana di kedua daerah tersebut yang sulit mendapatkan pekerja dan lagi-lagi harus ke Jakarta.

“Kita harus berpikir jangka panjang dan holistik. Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan cara yang sama dengan yang menciptakannya. Kita harus berinovasi dan berkolaborasi,” jelas Nofel Saleh Hilabi.

Dalam dunia kesehatan, Nofel Saleh Hilabi ingin peserta BPJS Kesehatan maupun bukan mendapatkan pelayanan yang sama. Mengingat, kerap kali rumah sakit mengkotak-kotakan pasian berdasarkan jaminan kesehatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X