Senin, 22 Desember 2025

Inflasi Depok Naik 0,36 Persen, Harga Beras jadi Penyebab Utama

- Jumat, 15 Maret 2024 | 07:30 WIB
MERANGKAK NAIK : Pekerja di salah satu grosir beras di kawasan Sukmajaya Depok saat mengangkut karung beras dari mobil bak tertutup, Minggu (25/9/2023). (ARNET/RADARDEPOK)
MERANGKAK NAIK : Pekerja di salah satu grosir beras di kawasan Sukmajaya Depok saat mengangkut karung beras dari mobil bak tertutup, Minggu (25/9/2023). (ARNET/RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM - Merangkak naiknya sejumlah bahan pokok membuat angka inflasi di Kota Depok kian menanjak. Salah satu kontribusi terbesar, datang dari bahan pokok jenis beras yang kini harganya semakin bikin geleng-geleng kepala.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, tingkat inflasi yang terjadi di wilayahnya pada Februari 2024 sebesar month to month 0,56 persen, year to day 0,76 persen, dan year on year 2,36 persen.

Di samping itu, andil inflasi month to month sebesar 0,56 persen, dan year on year sebesar 2,36 persen.

Baca Juga: Suara Pileg DPRD Jabar VIII Dapil Depok-Bekasi Dikuasai Pendatang Baru, Ini Kata Pengamat

Bahkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2023 sebesar 103,14 persen, Desember 2023 sebesar 104,77 persen, dan Februari 2024 sebesar 105,57 persen.

Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki mengatakan, kenaikan angka inflasi yang terjadi pada bulan Januari ke Februari 2024 sebesar 0,36 persen yang dipengaruhi harga beras yang tak kunjung turun.

"Inflasi bulan Februari MTM (Month to Month) 0,56 persen. Sedangkan, inflasi bulan Januari MTM sebesar 0,20 persen, jadi ada kenaikan," jelas Agus Marszuki kepada Radar Depok, Kamis (14/3).

Baca Juga: Selamat Jalan Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Almarhum Titip Nurul Musthofa dan Minta Dimakamkan Dekat Ibu di Depok

Menurut Agus Marzuki, kenaikan inflasi di Kota Depok itu terjadi karena adanya kenaikan harga beras yang tak kunjung turun di lapangan. Hal itu membuat angka inflasi terus meningkat daripada bulan sebelumnya.

"Penyumbang andil terbesar adalah kenaikan harga beras, iya ada kenaikan harga beras," beber Agus Marzuki.

Agus Marzuki menerangkan, kenaikan harga beras itu terjadi karena adanya perubahan jadwal panen dari produsen. Bahkan, terdapat sejumlah produsen yang turut mengalami gagal panen yang tentunya akan berdampak langsung pada kenaikan harga beras.

Baca Juga: Habib Hasan bin Jafar Assegaf Awal Dakwah di Sukabumi, Disemayamkan di Cilodong Depok Hari Ini

"Adanya perubahan jadwal panen, bahkan ada sebagian gagal panen," ujar Agus Marzuki.
Selain beras, ungkap Agus Marzuki, peningkatan angka inflasi itu turut dipengaruhi kenaikan harga sejumlah bahan pokok lainnya seperti berbagai jenis cabai hingga telur.

"Di samping itu, ada kenaikan harga cabai merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras," tutur Agus Marzuki.

Kemudian, kata Agus Marzuki, musim hujan yang terjadi pada awal tahun ini turut membuat produsen cabai merugi, begitupun yang dialami peternak ayam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X