RADARDEPOK.COM - Walikota Depok, Mohammad Idris, tidak dapat kabur dari bidikan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat dalam Pilkada Depok 2024. Pasalnya, dia diwajibkan untuk menjadi Juru Kampanye (Jurkam) Imam Budi Hartono yang telah ditunjuk maju sebagai Calon Walikota dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Sebelumnya memang, Mohammad Idris secara terang terangan menyampaikan kepada publik, bahwa ia cawe cawe untuk memenangkan Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Ikatan Cendekiawan Betawi Hadir, Ini Programnya untuk Depok : Berikut Penjelasan Pradi Supriatna
Pada momen ini, DPW PKS Jawa Barat, menugaskan Mohammad Idris sebagai Jurkan buat Imam Budi Hartono.
Hal itu dipertegas Ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat, Haru Suandharu, saat penyerahan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS kepada Imam Budi Hartono, sebagai Calon Walikota Depok, di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (24/4) malam.
Dalam momentum itu, wajah Mohammad Idris yang notabene juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok, tidak tampak saat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyerahkan SK itu kepada Imam Budi Hartono.
"Tadi sudah kita dengarkan instruksi Presiden PKS, semua struktur, semua anggota PKS Kota Depok agar all out memenangkan Pak Imam," ungkap Haru Suandharu kepada Radar Depok.
Menurut Haru Suandharu, kewajiban Mohammad Idris menjadi jurkam Imam Budi Hartono dalam Pilkada Depk 2024, tidak terlepas dari statusnya yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok.
"Kalau Pak Idris kan Ketua Dewan Pakar ya, jadi termasuk (Jadi Jurkam)," beber Haru Suandharu.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, ungkap Haru Suandharu, ketidakhadiran Mohammad Idris dalam momentum penting itu karena terbentur dengan kegiatan yang lain.
Baca Juga: Kafe Estetik Terbaru di Trawas, Tawarkan Beragam Menu dengan Harga Murah Meriah
"(Tidak hadir) karena sedang ada acara," ujar Haru Suandharu.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kota Depok, Hermanto menegaskan, setiap kader PKS wajib fatsun akan SK yang diberikan kepada Imam Budi Hartono. Termasuk bergotongroyong memenangkan Pilkada Depok.
"Jika ada yang tidak patuh, nanti dibawa ke komisi disiplin mahkamah partai," tegas Hermanto.
Artikel Terkait
Waterpark Baru Viral yang Cukup Luas di Bekasi! Harga Masuknya Gak Bikin Dompet Tipis, Cuman Rp 23 Ribu Saja
Sudah Tau Belum? Di Gunung Mas Ada Destinasi Wisata dengan Sensasi Berjalan di Jembatan dengan View Perkebunan Teh yang Cantik Puol
Tempat Wisata di Bandung Ini Punya Beragam Aktivitas Seru, Wahana Permainan, Playground, Hingga Camping Ground dengan View Hutan Pinus
Apartemen D'Orange Sanggupi Permintaan Warga Curug Lebarkan Drainase tapi Justru Tembok Bangunannya Dirobohin
Kabupaten Bogor bakal punya Sirkuit Semi Mandalika, Ketua IMI: Dibangun Tahun ini
Ikatan Cendekiawan Betawi Hadir, Ini Programnya untuk Depok : Berikut Penjelasan Pradi Supriatna
Lima Kontrakan Rusak Gegara Longsor Baktijaya Depok, Diduga Langgar Aturan