RADARDEPOK.COM – Jelang Hari Raya Idul Fitri, harga tiket mudik bakal meroket di Terminal Jatijajar, Kota Depok.
Melonjaknya harga tiket mudik tersebut tidak mengurangi intensitas jumlah penumpang. Justru jumlah penumpang kian membludak. Berkaca dari tahun 2024, jumlah penumpang menyentuh 2.000 orang per hari.
Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar Depok, Dudi Marsudi menerangkan, untuk sementara ini belum ada kenaikan harga tiket mudik di Terminal Jatijajar. Namun, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga tiket mudik pasti akan terjadi.
“Saat ini harga tiket di masing-masing PO Bus belum ada kenaikan. Tapi tak menutup kemungkinan pada H-10 Idul Fitri akan ada kenaikan harga dan jumlah penumpang yang meningkat,” ungkap Dudi Marsudi kepada Radar Depok, Selasa (18/3).
Kenaikan harga tiket mudik ini bervariasi, kata Dudi Marsudi, bisa mencapai 60 hingga 80 persen atau dua kali lipatnya. Misal, dari harga tiket yang sebelumnya Rp200 ribu bisa menjadi Rp350 hingga Rp400 ribu. Dan ini merupakan kebijakan masing-masing PO Bus.
Meski akan ada kenaikan harga tiket, Dudi Marsudi mengungkapkan, jumlah pengunjung diperkirakan akan tetap membludak. Ini juga berkaca saat jelang Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya.
“Puncak keramaian dimulai H-10 ya. Biasanya, jumlah penumpang yang berangkat dari sini bisa 2.000 orang dalam sehari. Tahun lalu sekitar segitu. Sedangkan kalau hari-hari biasa itu 200-300 orang saja,” beber Dudi Marsudi.
Sementara itu pengurus PO Bus Palala di Terminal Jatijajar, Lina mengaku, kenaikan harga tiket di Terminal Jatijajar pasti terjadi saat menjelang Idul Fitri. Ini juga terjadi seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Selamat! Mantan Kajari Depok Ini Kini Jabat Kajati Aceh, Berikut Sederet Prestasinya
“Pasti ada. Kenaikan harga tiket itu pasti ada. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” jelas Lina.
Untuk harga tiket PO Bus Palala naik secara bertahap. Kata Lina, misalnya untuk harga tiket ke Sumatera itu normalnya Rp675 ribu, naik secara bertahap hingga puncak keramaian pada H-3 dengan nilai Rp950 ribu.
“Jadi, untuk PO Bus kami itu kenaikan harga tiketnya bertahap. Selang berapa hari naik berapa persen gitu, sampai pada harga maksimal puncak keramaiannya di H-3 Idul Fitri,” terang Lina. ***
Artikel Terkait
Bencana Bikin 35 Sekolah Rusak, dari PAUD hingga SMA, Berikut Lokasinya
Peringatan Nuzulul Qur'an Pemkab Bogor : Pentingnya Akhlak Mulia, Al Quran Kebutuhan Landasan Hidup
Sekda Kabupaten Bogor : Semua Bersatu Padu Bersihkan Sisa Banjir di Desa Bojongkulur
Lestarikan Sejarah, DLHK Depok Bersihkan Sampah Jembatan Panus
Pansus 6 DPRD Kota Depok Finalisasi Dua Raperda Penting Usai Terima Masukan dari Gubernur Jawa Barat
Selamat! Mantan Kajari Depok Ini Kini Jabat Kajati Aceh, Berikut Sederet Prestasinya
Disatroni Akamsi saat Tinjau Jalan Sawangan, Supian Suri Senyum dan Anggukin Kepala : Harus Diselesaikan, Jangan jadi Kemacetan Abadi