Senin, 22 Desember 2025

Kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer Diduga Berbau Politis, Pegawai Sebut Kasus Sertifikat K3 sebagai "Barang Lama" hingga Ungkit Afiliasi Partai Politik

- Jumat, 22 Agustus 2025 | 05:25 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenezer (instagram/immanuelebenezer)
Wamenaker Immanuel Ebenezer (instagram/immanuelebenezer)

RADARDEPOK.COM-Dugaan pemerasan sertifikat K3 yang membuat Wakil Menteri Tenaga kErja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga berbau politis.

Pegawai Kemenaker berinisial AY menyebut, pejabat berpengaruh di Kemenaker kini masih dihuni salah satu partai yang lama berkuasa di kementerian tersebut.

“K3 itu kasus lama, kita tahu masalah ini. Ibaratnya ini barang lama lah,” ujar AY kepada Radar Depok.

AY merasa janggal OTT KPK terhadap Noel yang belum genap setahun menjabat. Menurut dia, kasus sertifikat K3 itu sudah sejak lama mencuat di kalangan internal sebelum dijabat Noel.

“Dia kan belum satu tahun, sedangkan K3 itu, kita udah taulah. Pasti orang dalam (yang melaporkan), kan kalo orang luar gak tau. Wamen kan gatau masalah naker, yang tau kan orang dalam,” tutur AY.

Dia menduga, pelaku pemerasan dalam kasus sertifikat K3 ini dilakukan pejabat lama yang disinyalir berafilisasi dengan partai.

Baca Juga: Kediaman Wamenaker Immanuel Ebenezer di Depok Sepi Pasca Terjaring OTT KPK, Kerabat Sebut Dijebak Orang Dalam

Bahkan, AY berpendapat, bisa saja pejabat lama itu sengaja menjebak Noel yang berbeda latar belakang politik.

“(KPK) i]Itu senjata dia untuk ngelaporin, apakah itu ke jaksa atau ke polisi, atau pakai KPK,” ujar dia.

Tidak hanya itu, AY menyebutkan, bisa saja kasus ini merupakan reaksi dari salah satu partai tersebut terhadap kasus pemerasan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kemenaker.

“Atau mungkin dia sakit hati kemarin pakai KPK di kasus TKA. Kemarin kan KPK tangkap orang TKA,” tutur AY.

Bahkan, kata AY, tidak menutup kemungkinan kasus ini bakal menyeret nama Menaker, Yassierli lantaran perbedaan politik.

“Sekarang Wamen, nanti menteri. Ini sudah mendarah daging, sudah lama masalahnya,” beber AY.

Baca Juga: KPK: Penangkapan Wamenaker Terkait Dugaan Pemerasan

Sementara itu, pejabat eselon II Kemenaker berinisial IR menuturkan, peristiwa ini terjadi lantaran Noel tidak mendengar masukan dari orang sekitarnya yang telah menyarankan untuk tidak terlalu percaya pada pejabat lama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X