RADARDEPOK.COM – Festival Literasi Depok yang dihelat di Depok Open Space (DOS) pada Senin hingga Minggu (3-9/11), bakal menjadi ajang pameran yang disukai para pecinta buku dan karya seni dari berbagai daerah.
Pada ajang pameran ini masyarakat akan dimanjakan dengan 4000 buku, serta berbagai penampilan seni di panggung hiburan mencakup tari tradisional, hadroh, musik hingga pameran karya seni lukis karya warga Depok.
Penanggung Jawab Acara, Nurdiana mengungkapkan, jumlah buku yang disediakan pada Festival Literasi Depok menyentuh 4.000 judul, dengan total enam jenis buku meliputi buku anak, agama, Alquran, novel, buku murah dan buku umum.
“Untuk harga buku yang dijual bervariasi. Mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 300.000, tergantung ketebalan buku. Semua buku yang dijual di sini ditargetkan untuk semua usia. Karena buku di sini sangat bervariasi,” ungkap Diana, sapaannya kepada Radar Depok, Senin (3/11).
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran Berdarah di Sawangan Depok : Dua Luka Parah
Selain pameran buku, sambung Diana, di dalam stan pameran buku itu masyarakat juga berkesempatan untuk mencoba photo booth. Kemudian ada juga talk show dan bedah buku yang dilakukan oleh pemulisnya.
“Untuk talkshow nanti akan diisi oleh karang taruna, dan untuk bedah buku akan diisi oleh penulis buku itu sendiri. Nantinya, bedah buku ini akan membahas lebih detail yang meliputi alur cerita dan lain sebagainya,” ungkap Diana.
Selain itu, lanjut Diana, Festival Literasi Depok ini juga dimeriahkan puluhan stan UMKM, pameran seni lukisan, dan berbagai lomba dari mewarnai, tari tradisional, hadroh, band, lomba vlog dan lain-lain.
“Yang juga menarik dari festival ini adalah, pengunjung akan disuguhkan sekitar 30 pameran lukisan karya warga Depok, sepanjang berjalannya Festival Literasi Depok. Pameran lukisan ini bertemakan tentang Kota Depok dan permainan tradisional,” ungkap Diana.
Sementara itu Walikota Depok, Supian Suri, mengapresiasi kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Depok, yang telah menginisiasi kegiatan ini bersama karang taruna dan dukungan berbagai pihak, sehingga Festival Literasi Depok ini berjalan lancar.
Baca Juga: Taekwondo Depok Melenggang ke Babak Kualifikasi Porprov 2026
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan maksimal,” kata Supian Suri.
Selain itu, Supian Suri juga menekankan, literasi tidak hanya untuk generasi saat ini. Tetapi juga untuk semua generasi. Membaca buku menjadi hal yang penting dibandingkan memahami konten digital, karena daya ingat akan lebih kuat.
“Kalau memahami konten digital katanya daya ingatnya cepat lupa dibanding baca buku secara langsung. Semoga anak-anak kita bisa mendapatkan manfaat dari keduanya,” tandas Supian Suri. ***
Artikel Terkait
SWI Depok Genap Delapan Tahun : Bersama dalam Keberagaman
Taekwondo Depok Melenggang ke Babak Kualifikasi Porprov 2026
Walikota Depok Supian Suri Turun Langsung Bersihkan Sungai Cipinang : 71 Ton Sampah Diangkat
BPBD Depok Dibentuk 2027, Begini Kata Walikota Supian Suri
Wajib 500 Meter dari Pasar, Minimarket Ancam UMKM di Depok : Ini Langkah Pemkot
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran Berdarah di Sawangan Depok : Dua Luka Parah
Tega! Perumahan YVE Habitat Depok Belum Bayar Gaji Tukang Selama Tiga Pekan : Konsumen Tuntut Uang Keterlambatan Pembangunan