Minggu, 21 Desember 2025

Petugas Lapas Surabaya Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Lewat Sandal Pengunjung

- Selasa, 25 November 2025 | 12:36 WIB
Petugas Lapas Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu, Senin (24/11).  (Lapas Surabaya)
Petugas Lapas Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu, Senin (24/11). (Lapas Surabaya)

RADARDEPOK.COM - Petugas Lapas Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu, Senin (24/11).

Modusnya terbilang unik. Barang haram tersebut ditemukan disembunyikan di dalam sol sandal seorang pengunjung yang hendak masuk ke ruang kunjungan.

Terbongkarnya praktek kriminal ini, saat petugas pemeriksaan badan dan barang bawaan pengunjung inisial RAC melakukan pendeteksian  barang.

Baca Juga: Tegas! Lapas Surabaya Teguhkan Komitmen Bersama Cegah Peredaran Barang Terlarang

"Petugas yang curiga kemudian melakukan x ray dan membongkar bagian sol sandal sehingga menemukan satu paket berisi kristal putih yang diduga sabu seberat 14.8 gram," ujar Kepala Lapas Surabaya, Sohibur Rachman kepada Radar Depok.

Sohibur Rachman menuturkan, pengunjung inisial RAC dan WA langsung diamankan untuk pemeriksaan lanjutan. Sementara, warga binaan inisial AS dan PK yang menjadi tujuan kunjungan, turut diproses sesuai prosedur keamanan.

"Penggagalan penyelundupan ini merupakan bukti konsistensi petugas dalam menjalankan pengamanan ketat di lingkungan Lapas," beber dia.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan kewaspadaan sebagai bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta Akselerasi 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas.

Baca Juga: Luar Biasa! Lapas Surabaya Ekspor 166 Boks Mebelair Buatan Warga Binaan : Dikirim ke Australia

"Ini adalah bentuk ketegasan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Surabaya, tidak ada ruang bagi praktik penyelundupan, dan kami akan menindak setiap pelanggaran," tegas dia.

"Selanjutnya kamu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat untuk menindaklanjuti kasus tersebut, tentunya pemeriksaan terhadap pengunjung juga dipastikan akan terus diperketat guna mencegah berbagai modus penyelundupan yang semakin beragam," pungkas Sohibur Rachman. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X