Senin, 22 Desember 2025

Jelang Natal dan Tahun Baru, Habib Gasim Ajak Warga Depok Perkuat Toleransi Beragama

- Kamis, 11 Desember 2025 | 14:16 WIB
Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Habib Syarif Gasim Husin Al Attas (Ist)
Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Habib Syarif Gasim Husin Al Attas (Ist)

RADARDEPOK.COM – Menjelang perayaan Hari Raya Natal, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Habib Syarif Gasim Husin Al Attas, menyampaikan ajakan tegas kepada seluruh masyarakat untuk memperkuat sikap toleransi antarumat beragama.

Ia menilai suasana kondusif di Depok, merupakan modal sosial penting yang harus dijaga bersama, terlebih ketika memasuki periode hari besar keagamaan yang kerap menjadi momentum sensitif.

Baca Juga: RTLH Sembilan Keluarga di Cipayung Jaya Depok Beres Direnovasi: Penghuni Tersenyum Lebar, Pakai Pokir Yuni dan Gasim

Habib Gasim, sapaan akrabnya, menekankan bahwa Kota Depok memiliki rekam jejak kerukunan yang baik, dan kondisi ini perlu dipertahankan tanpa memberi ruang bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan perbedaan demi kepentingan tertentu.

“Depok ini kota yang besar dan beragam. Kita harus jaga bersama agar tidak ada lagi kepentingan politik yang mencoba memecah belah umat. Jangan sampai keharmonisan yang sudah terbangun dirusak hanya karena agenda kelompok tertentu,” ujar dia kepada Radar Depok, Rabu (10/12).

Habib Gasim juga mengingatkan bahwa provokasi dan isu-isu sensitif sering kali muncul menjelang hari besar umat Kristiani. Karena itu, masyarakat diminta lebih waspada dan tidak mudah terpancing oleh narasi yang berpotensi menimbulkan ketegangan.

“Menjelang Natal ini, saya mengajak semua pihak untuk memprioritaskan toleransi. Tidak cukup hanya saling menghormati, tapi juga saling menjaga. Kalau ada informasi yang meresahkan, cek dulu. Jangan ikut menyebarkan,” tegas wakil rakyat Dapil Sawangan, Bojongsari, Cipayung ini.

Bukan hanya itu, Habib Gasim menyoroti bahwa setelah rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru, umat Muslim akan memasuki bulan Ramadan. Menurutnya, kedua momen tersebut harus diperlakukan sebagai peluang untuk memperkuat persaudaraan antarwarga.

“Dikit lagi kita masuk bulan Ramadan. Artinya, nilai-nilai kebersamaan harus terus dirawat. Toleransi itu bukan hanya untuk momen Natal atau satu golongan saja. Tapi untuk semua, sepanjang waktu. Kita hidup berdampingan, jadi sudah sewajarnya saling mendukung,” katanya.

Habib Gasim menilai bahwa stabilitas Kota Depok tidak boleh hanya dibebankan kepada pemerintah atau aparat keamanan. Peran masyarakat, tokoh agama, dan organisasi sosial sangat dibutuhkan untuk memastikan Depok tetap aman, nyaman, dan bebas dari konflik horizontal.

“Kerukunan itu tanggung jawab bersama. Pemerintah bisa menjaga, tapi masyarakat juga harus aktif. Jangan mudah dipecah, jangan ikut-ikutan provokasi. Depok bisa tetap damai kalau warganya kompak,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa menjelang periode perayaan keagamaan seperti sekarang, koordinasi antarinstansi biasanya ditingkatkan. Namun, menurutnya, penguatan moral dan kesadaran masyarakat jauh lebih penting.

“Perayaan Natal dan persiapan Ramadan itu dua momentum besar yang mengajarkan kita tentang saling menghargai. Semangat ini harus hidup, jangan padam hanya karena ada manuver politik yang tidak sehat,” tuturnya.

Baca Juga: Warga RW6 Ratujaya Pastikan Dukungan ke Habib Syarif Gasim Husin Al Attas

Dalam hal ini, Habib Gasim berharap pesan toleransi yang disampaikannya dapat menjadi pengingat bagi seluruh warga Depok agar tidak mudah terpengaruh narasi pemecah belah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X