HUT ke-24 Kota Depok : Keberagaman Adalah Kekuatan

RADARDEPOK.COM – Kota Depok genap berusia 24 tahun, Kamis (27/4). Sejak berpisah dari Kabupaten Bogor, Kota Belimbing (julukan Depok) sudah banyak mengalami perkembangan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memuji perkembangan Kota Depok. Dirinya meminta masyarakat Depok, untuk tetap semangat membangun kota agar lebih manusiawi, lebih maju, dan lebih sejahtera.

Kata dia, Kota Depok mengalami banyak kemajuan yang didukung oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga: 2.522 Anak Jatijajar Depok di Imunisasi Polio, Ini Target yang Harus Dicapai

"Ada underpass Dewi Sartika, dari Provinsi Rawa Kalong, pasar, dan lain-lain. Kita akan terus maksimalkan karena Depok tantangannya besar sebagai kota yang nempel ke Jakarta, dinamika perkotaannya sangat luar biasa dan banyak kemajuan harus diakui penghargaan juga banyak," ungkap Ridwan Kamil usai Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-24 Kota Depok, di Gedung DPRD Kota Depok.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sejak awal berdirinya Kota Depok, banyak harapan dari para pendiri kota. Misalnya perkembangan di bidang fisik, sampai program pemerintah.

“Dalam usianya yang ke-24 tahun ini, Alhamdulillah Kota Depok sudah bisa bersaing dengan kota/kabupaten yang usianya relatif lebih lama, 200 tahun, 300 tahun, seperti Kota Bandung,” ungkap Mohammad Idris.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Trading NFT, Dijamin Untung Besar!

Mohammad Idris juga merasa bangga dengan capaian Kota Depok selama ini. Hasil dari kerjasama dan kolaborasi. Sebab itu, tahun ini sengaja mengusung tema ‘beragam suku berpadu untuk Depok lebih maju’.

“Artinya, jangan sampai keberagaman ini menjadi sebuah penghambat, justru menjadi sebuah kekuatan,” tambah Mohammad Idris.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartrono, berterimakasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sudah membantu perkembangan Kota Depok. “Semoga terus solid untuk tetap bersama-sama,” beber Imam Budi Hartrono.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Meminta Kades Untuk Bersikap Adil

Imam Budi Hartrono menerangkan, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan. Beberapa indikator menunjukan hal itu. Misalnya, IPM Depok pada 2010 itu baru 76, kini 81,86.

“Kalau dulu, APDB-nya Rp1,1 triliun. Kalau sekarang, sudah 3,7 triliun. Artinya, peningkatannya sudah sangat signifikan. Jadi kalau secara makro seperti itu,” terang Imam Budi Hartrono.

Soal perkembangan infrastruktur, kata dia, dulu jalan becek, kini sudah bagus. Jalan beton.