Senin, 22 Desember 2025

Fakta Sejarah, Asal-usul Asal Mula Kota Depok

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 08:00 WIB
Fakta Sejarah, Asal-usul Asal Mula Kota Depok. ISTIMEWA
Fakta Sejarah, Asal-usul Asal Mula Kota Depok. ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM-Nama Depok adalah nama asli. Kenapa disebut nama asli? Karena pemberian nama Depok dari orang pribumi asli.

Jika dilihat pada masa kerajaan Pajajaran, masyarakat menyebut wilayah Depok dengan deprok atau duduk santai ala Melayu.

Bila mengutip dari Wikipedia penamaan tersebut tidak terlepas dari perjalanan Prahu Siliwangi yang singgah dikawasan Beji keindahan dan keasrian Depok.

pada saat itu membuat Prabu Siliwangi mendevelop dikawasan yang tidak jauh dari Sungai Ciliwung.

Padaasa Kesultanan Banten Ageng Tirtayasa dan Pangeran Prabu seringkali melakukan perjalanan ke Cirebon dan menggunakan jalur yang melintasi kawasan Depok  dan sempat menetap di Beji.

Salah satu pengikut Pangeran Prabu yaitu Mbah Raden Wujud memutuskan untuk tidak ikut melanjutkan perjalanan ke Cirebon dan menetap dengan mendirikan padepokan atau tempat pendidikan dan pelatihan untuk menyebarkan agama Islam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah Pusat Punya Atensi Perbaiki Jalan Rusak di Lampung

Padepokan yang dibangun Mbah Raden Wujud berkembang menjadi sebuah perkampungan sehingga Kesultanan Banten pada saat itu menyebut wilayah tersebut sebagai Depok atau padepokan sendiri.

Padepokan sendiri bisa diartikan sebagai tempat tinggal atau kampung halaman, kata Padepokan pun bisa diartikan sebagai tempat pendidikan seperti pesantren dan Majelis Ta'lim dalam laporan ekspedisinya.

Abraham Van Riebeeck menjelaskan bahwa kata Depok bukan berasal dari bahasa asing, tetapi lebih mungkin dari bahasa Sunda ataupun dari bahasa Jawa.

Dalam arti bahasa Sunda, Depok berarti duduk. Sejarah nama Depok tidak terlepas dari penjajahan bahasa Belanda terhadap Indonesia.

Berdasarkan dokumen Bataviaasch Nieuwsblad seorang pejabat VOC yang bernama Cornelis Chastelein telah membeli lahan di Mampang Depok lama yang digunakan untuk perkebunan pada tahun 1696.

Baca Juga: Pembentukan Koalisi Besar, Jusuf Kalla: Tak Mudah Satukan Kekuatan Politik

Selain mengelola mengelola perkebunan Cornelis Chastelein juga menyebarkan agama Kristen pada para pekerjanya lewat sebuah Padepokan Kristiani.

Kini kota Depok sudah menjadi salah satu kota satelit yang paling pesat pertumbuhannya. Sayangnya seiring berjalannya pembangunan kian tergelus pula bangunan-bangunan peninggalan sejarahnya.

Mungkin yang tersisa hanya rumah tua di kawasan Pondok Cina, Jembatan Panus dan perkampungan Belanda Depok disekitar Jalan Pemuda. Kalau mengulik sejumlah sumber disebutkan ada beberapa versi mengenai itu.

Slalah satu versi yang mengatakan bahwa asal nama Depok itu dari kata Padepokan. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X