RADARDEPOK.COM - Doa kepada sang kuasa dipanjatkan kerabat serta keluarga tepat di belakang ambulans, sebelum jasad Grace Arijani Harahapan (65) dan anaknya, David Ariyanto (38) diberangkatkan untuk menjalankan otopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun, jasad ibu dan anaknya itu ditemukan tewas tinggal kerangka di dalam kamar mandi kediamannya di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) No. 39, Kecamatan Cinere, Kamis (7/9).
Awalnya, warga merasa penasaran dengan keberadaan ibu dan anak yang sudah tak terlihat sekira satu bulan lamanya. Sehingga, petugas keamanan dan pengurus lingkungan setempat memutuskan untuk memasuki rumah tersebut secara paksa.
Baca Juga: Sebulan Tak Keluar Rumah, Ibu dan Anak di Cinere Depok Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi
Baru sampai di garasi rumah, petugas keamanan dan pengurus lingkungan mulai mencium aroma busuk yang berasal dari kamar mandi. Sehingga, mereka memutuskan masuk untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Benar saja, mereka menemukan jasad Grace Arijani Harahapan (65) dan anaknya, David Ariyanto (38) sudah tinggal kerangka di kamar mandi. Diantara dua jasad itu terdapat dua botol kaca yang belum diketahui kaitannya dengan kematian korban.
Tak hanya itu, warga dan pengurus lingkungan juga sempat menemukan adanya secarik kertas bertuliskan dua nama serta nomor telepon.
Baca Juga: Begini Respon KPU Depok jika Pilkada Kota Depok Dimajukan : Mau Nggak Mau Harus Siap
Petugas keamanan Perumahan BCI, Jafar menjelaskan, pihaknya bersama pengurus lingkungan berinisiatif melakukan pengecekan.
"Karena penghuni No. 39 sudah lama hampir 1 bulan tidak keluar rumah, akhirnya Saksi mengajak Bpk RT Sony Wicaksono untuk bersama sama mengecek ke Rumahnya," ungkap dia kepada wartawan, Kamis (7/9).
Saat pengecekan, mereka mencium aroma tidak sedap yang berasal dari kamar mandi rumah tersebut.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono : Optimis Raih Predikat Daerah Tertib Ukur
Hingga akhirnya, mereka menemukan mayat laki-laki dan perempuan yang tidak dapat diidentifikasi lagi.
"Kedua korban ditemukan diruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa di identifikasi,” beber Jafar.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat itu melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Umum, tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya dan dari Puslabfor Bareskrim Polri.