RADARDEPOK.COM - Ajang adu gagasan tiga Bakal Calon Presiden (Bacapres) besutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) terpaksa harus ditunda.
Hal itu diakibatkan hanya satu Bacapres yang siap hadir dalam ajang tersebut, sementara dua lainnya tidak dapat hadir dengan berbagai alasan.
Adapun, hanya Anies Baswedan yang sudah menyatakan diri untuk hadir dalam ajang adu gagasan tersebut. Sedangkan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto telah tidak dapat menghadiri debat Bacapres gagasan BEM UI tersebut.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Cek Dugaan Pungli di SMAN dan SMKN Depok
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengungkapkan, penundaan itu terpaksa dilakukan demi menjaga netralitas dan hal mendasar dalam kegiatan debat Bacapres itu.
"Menyikapi hal tersebut, untuk menjaga netralitas kompetisi politik dan menjaga esensi dari penyelenggaraan kegiatan ini, kami memutuskan untuk menunda kegiatan Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024," kata Melki Sedek Huang kepada Radar Depok, Rabu (13/9).
Menurut Melki Sedek Huang, BEM UI tengah membangun komunikasi kembali dengan ketiga Bacapres agar mendapatkan kesamaan waktu, sehingga pelaksanaan Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024 dapat dieksekusi sebelum akhir bulan ini.
"Saat ini, kami sedang membuka ruang komunikasi dengan para bakal calon presiden untuk mencari waktu yang tepat sehingga memungkinkan ketiganya hadir," ujar Melki Sedek Huang.
Soal alasan, beber Melki Sedek Huang, Ganjar Pranowo tengah menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Sementara, Prabowo Subianto sedang menjalankan tugas negara sebagai Menteri Pertahanan ke luar negeri.
"Tim pemenangan Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Ganjar akan menjalankan ibadah umroh dari tanggal 10 sampai 16 September 2023 sehingga berhalangan hadir. Di sisi lain, Prabowo Subianto pun dikatakan berhalangan karena harus menghadiri tugas kenegaraan di luar negeri. Dari ketiga bakal calon presiden, hanya Anies saja yang tidak berhalangan untuk hadir," papar Melki Sedek Huang.
Baca Juga: Keren, Gudang Raksasa Lazada Cimanggis Depok Gunakan Teknologi Canggih
Melki Sedek Huang menerangkan, BEM UI sengaja melakukan adu gagasan Bacapres itu karena merasa resah dengan situasi perpolitikan tahah air yang akhir-akhir hanya menampilkan blok-blok antar partai politik dan adu survei elektabilitas.
"Padahal, dalam memilih seorang pemimpin, hal yang perlu dipertimbangkan adalah gagasan dan komitmen yang dimiliki calon pemimpin tersebut. Untuk mengulik argumentasi calon pemimpin yang ada, dibutuhkan sebuah platform berisikan pertanyaan-pertanyaan yang mencerminkan kekhawatiran, harapan, serta kritik dari masyarakat," kata Melki Sedek Huang.
Lebih lanjut, ungkap Melki Sedek Huang, persiapan debat Bacapres itu dimatangkan sejak awal. Bahkan, Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024 mendapatkan banyak atensi publik. Hal itu menunjukkan adanya kebutuhan dialog yang nyata antara bakal calon presiden dengan masyarakat.