RADARDEPOK.COM-Sosok Bakal Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto masih dinamis. Selain nama Gibran, Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra juga disebut-sebut dipersiapkan sebagai 'cadangan'.
Keduanya diketahui sudah mengurus Surat Keterangan Tidak Pernah sebagai Terpidana (SKCK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Diketahui, SKCK menjadi salah satu syarat administratif pendaftaran capres.
Baca Juga: Borobudur Land tempat Wisata Baru di Magelang, Tiket Masuk Hanya Rp20.000
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan benarkan terkait Menteri BUMN Erick dan Yusril ajukan surat SKCK. Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan, surat keterangan diterbitkan pada 16 Oktober 2023. Dalam keterangannya tertulis pemenuhan syarat sebagai calon wakil presiden. Surat diteken langsung oleh Wakil PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso.
“Memang benar PN Jaksel telah mengeluarkan beberapa surat keterangan tidak pernah dipidana,” kata Djuyamto kemarin.
Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadan tidak mengetahui pasti kepentingan pengurusan SKCK tersebut. "Tidak mengetahui kepentingan apa. Saya tanya Baintelkam, benar stafnya sudah mengurus SKCK," paparnya.
Baca Juga: Staycation Seru ala Hau Eco Lodges Citumang, Sensasi Menginap dalam Kontainer Sambil Body Rafting
Bahkan, SKCK tersebut sudah diterbitkan Selasa lalu (17/10). Dia mengatakan, SKCK itu telah diambil oleh staf dari Erick Tohir. "Iya diambil stafnya," terangnya di lantai sembilan Gedung Bareskrim kemarin.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, SKCK yang diurus Erick jelas memiliki tujuan. "Bahkan, bisa saja secara eksplisit untuk kelengkapan pemberkasan cawapres," ujarnya.
Harus diakui, lanjut dia, Erick masih memiliki peluang untuk disandingkan dengan Prabowo. Selama peluang ada, upaya persiapan kelengkapan pribadi jelas diperlukan. "Anggap aja melaksanakan pepatah, 'Sedia Payung Sebelum Hujan'. Kalau nanti diperlukan, ya sudah ada," imbuhnya.
Baca Juga: Sekda Supian Suri Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Cisalak Depok, Ini Hasilnya
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menambahkan, partainya akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu akhir pekan nanti. Salah satu agenda utamanya adalah membicarakan soal rekomendasi Cawapres.
"Kita akan mendengarkan dari forum ya, dalam hal ini DPD tingkat I provinsi," ujarnya di DPP Golkar. Soal Cawapres Prabowo, Nurul menyebut masih cukup dinamis. Namun, dalam waktu dekat, akan segera ditetapkan.
Ditempat sama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto irit bicara saat ditanya soal waktu deklarasi pasangan Prabowo. Meski koalisi lain sudah mendapat kepastian, dia menyebut masih cukup waktu. "Pendaftaran kan sampai tanggal 25," ujarnya di Kantor Golkar tadi malam. (***)