utama

Kuota Haji Tambah 20.000, Lansia jadi Prioritas

Senin, 23 Oktober 2023 | 06:30 WIB
PULANG HAJI : Jamaah Haji Kota Depok saat tiba di lingkungan Balaikota Depok usai menunaikan ibadah haji ke tanah suci. (DOK RADARDEPOK)

Tes Kesehatan CJH Dimulai November

RADARDEPOK.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bergerak cepat untuk membahas tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu orang.

Tambahan itu datang lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya disampaikan seusai penetapan biaya haji. Yaqut bersyukur atas oleh-oleh dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi baru-baru ini.

Tambahan itu diberikan sebagai salah satu hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Pangeran Muhammad bin Salman. ”Ini kebahagiaan sekaligus tantangan,” ujarnya kemarin (21/10).

Baca Juga: Di Hadapan Parlemen Eropa, Fadli Zon Mendesak Penyelesaian Konflik Palestina-Israel, Dukung Palestina Merdeka

Menurut dia, tambahan kuota itu akan berdampak pada menurunnya antrean berangkat haji. Seperti diketahui, berdasar data Kementerian Agama (Kemenag), saat ini estimasi masa tunggu haji paling lama di Indonesia mencapai 47 tahun.

Iya, nyaris setengah abad. Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menjadi daerah dengan masa tunggu paling lama tersebut.

Tetapi, lanjut dia, tambahan kuota juga menjadi tantangan tersendiri. ”Ini harus disiapkan lebih baik. Tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu jemaah kalau ada tambahan 20 ribu,” tuturnya.

Baca Juga: Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie: Batasan Umur Bukan Diskriminasi

Terlebih, Saudi juga mengubah beberapa regulasi. Salah satunya soal penetapan lokasi khusus bagi jemaah haji asal negara tertentu di Arafah dan Mina.

Gus Men, sapaan akrab Menag, menyatakan telah menggelar rapat virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag. Dalam rapat itu, dia meminta seluruh jajaran Kemenag menyiapkan langkah seiring penambahan kuota haji.

Dengan begitu, kuota bisa didistribusikan secara berkeadilan. Dia meminta pembagiannya tetap memprioritaskan lansia. Saat ini calon jemaah haji Indonesia (CJHI) lansia berjumlah sekitar 600 ribu. ”Saya ingin supaya mereka juga bisa menjadi prioritas,” ungkapnya.

Baca Juga: 365 KK Warga Sorong Kini Menikmati Air Bersih Hasil Prajurit Kostrad

Pada bagian lain, Kementerian Agama akan membuat skema baru terkait syarat istitha’ah kesehatan CJHI.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB