utama

Boikot Produk Israel di Depok Berhasil, Ini Buktinya

Senin, 18 Desember 2023 | 07:00 WIB
Masyarakat Depok yang memadati Jalan Boulevard Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok, dalam Aksi Damai Depok Bersama Palestina, Minggu (26/11) pagi. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Aksi boikot terhadap produk asal Israel di Kota Depok akhirnya membuahkan hasil. Sejak Israel melancarkan serangan ke Palestina beberapa waktu lalu, seruan itu bergulir hingga saat ini.

Berdasarkan Catatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, tidak sedikit perusahaan asal Israel di wilayahnya yang kian mengalami penurunan penjualan. Bahkan, kebanyakan perusahaan tersebut merugi hingga 50 persen.

Baca Juga: MTs Al Hidayah Sukatani Sabet Juara Umum dalam Lomba Porseni Tingkat Wilayah 1 Cimanggis Tapos

Pendataan itu dilakukan BKD Kota Depok berdasarkan perolehan pajak restoran dari perusahaan asal Israel maupun sekutunya yang berada di Kota Depok.

Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono mengungkapkan, perusahaan asal Israel dan negara sekutunya itu mengalami penurunan pembayaran pajak restoran mulai dari 18 persen hingga 50 persen.

Adapun, perolehan pajak restoran di Kota Depok itu diketahui pada 15 Desember 2023. Musababnya, dampak dari aksi boikot produk Israel baru dapat dilihat setelah satu bulan pembayaran pajak.

Baca Juga: Turun Aksi di Kedubes AS, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tegas Mendukung Kemerdekaan Palestina

Restoran yang indikasinya berasal dari Israel atau dianggap mendukung Israel memang mengalami penurunan yang bervariatif, terbesar mencapai 50 persen dari realisasi raihan pajak restoran,” sebut Wahid Suryono kepada Radar Depok, Minggu (17/12).

Wahid Suryono memastikan, perusahaan atau restoran itu terindikasi berasal dari Israel maupun negara sekutunya seperti Amerika, Prancis, Inggris dan lainnya. Seluruhnya turut mengalami penurunan penjualan gegara aksi boikot sejalan dengan aksi Bela Palestina yang terus digaungkan masyarakat.

Baca Juga: Festival Remaja Sehat dan KTR Award 2023 di Depok : Tingkatkan Kesadaran Anak dan Remaja terhadap Bahaya Rokok

Ya benar, restoran yang menurun pembayaran pajaknya ini terindikasi berasal dari negara Israel dan negara yang mendukungnya,” ujar Wahid Suryono.

Kendati demikian, Wahid Suryono mengaku, pihaknya belum dapat menyimpulkan menurunnya perolehan pajak restoran asal Israel itu sebagai kerugian. Sebab, perhitungan perolehan pajak terakhir masih berlangsung hingga akhir Desember mendatang.

Baca Juga: Sekolah Citra Negara Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW di JGU Depok, Ini Pesan Habib Alwy Assegaf

Lebih lanjut, beber Wahid Suryono, realisasi pajak restoran di Kota Depok hingga 15 Desember 2023 mencapai Rp252,95 miliar. Angka ini turut mengalami peningkatan apabila dibandingkan periode sebelumnya yakni Agustus yang hanya sebesar Rp173,3 miliar.

Sampai Desember datanya kumulatif, ada yang memang meningkat tetapi ada juga yang turun,” kata Wahid Suryono. ***

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB