RADARDEPOK.COM - Di tengah kelangkaan yang dibarengi kenaikan harga. Jumlah produksi beras di Kota depok nyatanya juga semakin menipis. Cuma mampu mengatasi 0,1 persen dari kebutuhan konsumsi warganya selama setahun. Hal itu dilatarbelakangai menyusutnya lahan sawah yang menghasilkan padi.
Saat ini, Kota Depok hanya memiliki sekitar 50 hektar lahan sawah baku, yang tersebar di Kecamatan Tapos dan Kecamatan Sawangan. Umumnya, sawah yang tersisa mampu melakukan panen hingga dua kali dalam setahun. Namun, sisanya hanya sekali.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mencatat, produksi beras yang dihasilkan 50 hektar lahan sawah baku itu hanya mampu memproduksi sekitar 200 ton.
Kepada Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok, Endang Gunadi mengungkapkan, produksi beras dari lahan sawah tersisa itu hanya mampu mengcover kebutuhan di wilayah sekitar.
"Sampai 2024, kita hanya ada lahan baku sawah yang memproduksi padi 40-50 hektar, dua kali tanam 40 hektar dan satu kali tanam itu 10 hektar. Jadi, 50 hektar. Nah, 50 hektar itu setiap tahun rata-rata hanya bisa menghasilkan 200 ton beras," beber Endang Gunadi kepada Radar Depok, Selasa (20/2).
Baca Juga: Komunitas Honda Motor Bogor Gelar E-Sport Competition Mobile Legend Season 1
Endang Gunadi merincikan, puluhan lahan baku sawah itu terdiri atas 4 hektar di Kecamaran Sawangan dan 46 hektar di Kecamatan Tapos. Sampai saat ini, kedua lokasi tersebut masih menghasilkan beras dengan intensitas produksi yang berbeda.
"Dan itu pun untuk memenuhi kebutuhan di wilayah sekitar, Sawangan 4 hektar dan Tapos ada 46 hektar," ujar Endang Gunadi.
Menurut Endang Gunadi, kebutuhan beras di Kota Depok selama setahun mencapai 200 ton. Asumsinya, setiap orang mengkonsumsi 96 kilogram beras per tahun yang dikalikan dengan jumlah penduduk.
"Kebutuhan per kapita kita (Kota Depok) rata-rata adalah 96 kilogram per orang per tahun, jadi jumlah penduduk Depok itu sekarang ada dikisaran 2,4 juta. Jadi, kebuthan beras itu mencapai sekitar 200.000 ton lebih untuk kebutuhan beras di Depok per tahun," papar Endang Gunadi.
Dengan begitu, Endang Gunadi memastikan, jumlah beras di wilayahnya tidak mencukupi jumlah kebutuhan setiap tahunnya. Sebab itu, DKP3 Kota Depok melakukan sejumlah upaya agar kebutuhan itu dapat terpenuhi.
Baca Juga: Rekapitulasi Pemilu Depok Sudah di PPK, Imam Budi Hartono : Awasi Bersama
"Jadi produksi kita hanya memenuhi sekitar 0,1 persen dari kebutuhan beras kita. Jadi selebihnya itu dipasok oleh wilayah penghasil beras yang disalurkan melalui Bulog," beber Endang Gunadi.