"Yang namanya proses, yang namanya sifat, itu berubah, tentu dengan mempertimbangkan maslahatnya, ketika PPP dan Demokrat sekarang tidak ada lagi di sebelah sana, maka barangkali kurang membawa maslahat," jelas Mazhab.
Menurut Mazhab, Koalisi SS merupakan wadah yang tepat bagi partai politik untuk membawa perubahan bagi Kota Depok. Sebab, setiap partai yang tergabung akan diberikan kesempatan itu menyalurkan ide dan gagasannya.
"Jadi partai koalisi inilah, karena memang dilakukan dengan sama sama, nanti juga membangunya dengan nsama sama, tentu ini akan membawa lebih jauh maslahat ketimbang yang sebelumnya, itu sikap PPP," ungkap Mazhab.
Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno menerangkan, terbentuknya Koalisi SS membutuhkan waktu yang panjang. Sehingga, dia meyakini deklarasi itu merupakan sebuah tanda perubahan untuk Kota Depok.
Baca Juga: Wapres Ingatkan Antisipasi Cuaca Panas saat Ibadah Haji, Kemenag Tetapkan Daerah Hotel Jemaah
"Terbentuknya Koaliasi Sama Sama ini, bukan bim salabim. Hari ini kita ngorbrol terus hari ini kita laksanakan. Saya kira terbentuknya Koalisi Sama Sama kita tempuh dengan waktu yang begitu lama. Tidak mungkin kita melakukan ini tanpa ada penggantinya," tutur Igun Sumarno.
Igun Sumarno menyebutkan, akan ada partai politik yang bergabung dengan Koalisi SS. Dia meyakini, koalisi itu akan solid dan tidak akan dibubarkan. Hanya saja, mereka belum dapat memunculkan calon usungan ke hadapan publik.
"Cuma saja saat kita mau menghadirkan Calon Walikota ini ada yang tidak boleh tabrak aturan. Karena memang masih birokrat, saya jamin Koalisi SS mengental sampai nanti pada akhirnya mendaftar, bukan bubar bahkan nanti akan nambah," beber Igun Sumarno.
Sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman menjelaskan, partainya merasa kepemimpinan partai penguasa saat ini sudah cukup, dan harus berganti.
"Sampai hari ini, kita sepakat enough is enough. Cukup. Semangat itulah yang sebetulnya yang membuat kami berada di Koalisi SS, mudah mudahan semangat ini yang akan menguatkan kami sampai perubahan total," jelas Ikravany Hilman.
Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menuturkan, enam partai politik itu sudah bersepakat mengusung Supian Suri. Namun, mereka sengaja tidak menghadirkan sosok tersebut, lantaran persoalan etika ASN.
"Kami sepakat untuk kemudian, kenapa hari ini Pak Supian Suri tidak ada, deklarasi untuk pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, tentunya deklarasi untuk Pak Supian Suri akan kami laksanakan di hari yang berbeda, hari ini Pak Supian Suri masih sebagai ASN, tentunya kita menghargai itu, kami ingin tunjukan bahwa calon kami adalah calon yang taat aturan," beber Hendrik Tangke Allo.
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin menuturkan, permasalah di Kota Depok sudah jelas, hanya saja belum ada keseriusan dalam menyelesaikannya. Dengan begitu, dia meyakini calon usungan Koalisi SS yang dapat menjawab hal tersebut.