RADARDEPOK.COM - Enam orang termasuk guru yang menjadi korban atas insiden kecelakaan maut SMK Lingga Kencana yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, dimakamkan di TPU I Parung Bingung, Pancoranmas, Kota Depok, Minggu (12/5).
Keenam jenazah yang dimakamkan tersebut, merupakan warga atau siswa asli Rangkapanjaya Baru, termasuk guru sekaligus tokoh masyarakat Kelurahan Rangkapanjaya Baru.
Humas RT5/3 Rangkapanjaya Baru, Arfan menerangkan, enam liang lahat telah disiapkan sejak pukul 07:00 WIB, dibantu kurang lebih 20 penggali makam. Termasuk relawan dari warga setempat.
Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu disalatkan di Masjid Al Ikhlas RW10 Rangkapanjaya Baru, yang akan dimakamkan usai Salat Zuhur.
"Keenam jenazah tersebut merupakan siswa atau warga asli Rangkapanjaya Baru, termasuk satu guru sekaligus tokoh masyarakat setempat bernama Suprayogi," ungkap Arfan, Minggu (12/5).
Arfan begitu dekat dengan Suprayogi. Ia bertetangga dengan tokoh masyarakat sekaligus alah satu guru di SMK Lingga Kencana tersebut. Kabar nahas soal kerabatnya itu, diketahuinya pada Sabtu (11/5), sekitar pukul 20:00 WIB.
Semasa hidupnya di lingkup masyarakat, Suprayogi dikenal sebagai orang yang begitu baik. Dirinya, menjadi salah satu tokoh masyarakat yang ikut mengembangkan potensi potensi yang ada di lingkungan.
"Almarhum adalah kerabat baik saya dan masyarakat di lingkungan. Ia begitu baik dan tak pernah segan untuk bergaul dengan masyarakat. Dan semasa hidupnya, ia merupakan tokoh masyarakat yang peduli dengan kemajuan lingkungan," ucap Arfan memungkasi. ***