utama

Tabrakan Karambol di Tol Cipularang: Hasil Olah TKP Sedang Dikaji

Rabu, 13 November 2024 | 06:45 WIB
KECELAKAAN: Kendaraan berserakan usai kecelakaan beruntun mengerikan terjadi di ruas jalan Tol Cipularang Km 92 arah Bandung siang ini, Minggu (11/11). (Sumber untuk Jawa Pos)

RADARDEPOK.COM - Polisi masih melakukan penyelidikan kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang KM 92, termasuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh mobil yang rusak sudah selesai dievakuasi pada Senin (11/11) malam.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan proses evakuasi dilakukan sepanjang hari oleh tim gabungan dari Korlantas Polri, Dit Lantas Polda Jabar dan Sat Lantas Polres Purwakarta serta petugas pengelola jalan tol.

Mayoritas kendaraan berada di jalur B (arah menuju Jakarta). Kemudian ada satu mobil yang terlempar ke Jalur B (menuju arah Bandung).

Baca Juga: Relawan Kopi Bergairah! Siap Gedor Warga Sawangan Depok Ajak Coblos Imam-Ririn di 27 November

Proses evakuasi kendaraan dilakukan secara terus menerus sejak terjadi kecelakaan di sore hari sekitar jam 15.15 WIB dan terakhir dilakukan evakuasi kendaraan truk tractor head (trailer) sekitar jam 21.30 - 22.30 WIB dengan menggunakan Rescue Truck.

Tim Kesehatan pun sudah berhasil membawa semua korban luka-luka dan meninggal ke Rumah Sakit Abdul Rodjak di Purwakarta.

“Jadi secara keseluruhan 17 kendaraan yg terlibat kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kecelakaan sejak semalam dan jalur A dan B telah normal Kembali,” kata dia.

Baca Juga: UPDATE Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi: Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Lalu, pada Selasa (12/11), upaya berikutnya yang sudah rampung adalah proses olah TKP dengan menggunakan metoda Traffic Accident Analysis (TAA). Namun, untuk hasilnya membutuhkan waktu.

“Sekarang sedang dikaji. Sesuai enggak dengan hasil olah TKP dengan TAA (Traffic Accident Analysis) data dan lain sebagainya, makanya belum bisa secepat itu kita bisa langsung info (hasil olah TKP) ke teman-teman media. Tapi salah satunya adalah truk itu membawa kardus bekas," ucap Jules.

Terpisah, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sudah menjenguk para korban kecelakaan di RS Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11) malam. Ia memastikan semua akan mendapat santunan dari Jasa Raharja. Penanganan trauma healing pun diberikan.

Baca Juga: Bertemu Prabowo, Xi Jinping Tegaskan Komitmen Kerja Sama

Upaya lain yang akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, Bey segera berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk evaluasi. 

"Nanti kami komunikasi lagi dengan PU dan Jasa Marga, bagaimana langkah ke depan. Mudah - mudahan ini yang terakhir kecelakaan berat seperti ini," ungkap Bey.

"Yang kami pikirkan adalah bagaimana mitigasinya di kemudian hari, karena ini kan sebetulnya sudah sering terjadi kecelakaan antara KM 90 sampai 100 itu karena turunan juga," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB