RADARDEPOK.COM – Tabrakan karambol di Tol Cipularang KM 92 yang melibatkan 19 kendaraan roda empat, masih menyimpan kesedihan. Keluarga Supriyanto yang bertempat tinggal di Gang Makam, RT6/6, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Sebelum kecelakaan, keluarga Supriyanto berniat untuk mengantarkan adik dari sang istri yang kala itu akan berpindah ke Bandung, Jawa Barat.
Berangkat pada Minggu (10/11) sekitar pukul 06:30 WIB. Supriyanto (31) beserta keluarganya yang terdiri dari sang istri, Firda Erviyani (26) dengan dua anak kesayangannya, Ainayya Fhatiyyaturahma (6) dan Muhammad Alfahri (3), dijemput oleh Mawi (60) dan Erni (47) selaku ayah dan ibu Supriyanto, menggunakan mobil Toyota Agya untuk mengantar Vina selaku adik dari Firda Erviyani yang akan pindah.
Baca Juga: UPDATE Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi: Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Perjalanan di kala pagi itu tidak ada yang aneh. Aman terkendali. Semuanya selamat sampai tujuan. Hingga akhirnya satu keluarga itu memutuskan untuk menginap satu hari di sana, dan akan kembali pulang keesokan harinya.
Tetapi, pihak keluarga yang tengah menunggu kepulangan Supriyanto beserta keluarga malah mendengar kabar tak mengenakkan pada Senin (11/11), sekitar pukul 15:30 WIB. Pasalnya, mobil Toyota Agya yang tengah mengantar enam orang itu terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat.
Pihak keluarga menerima informasi itu secara langsung dari Supriyanto, yang pada saat itu kondisinya sedang terjepit di dalam mobil. Imbas dari kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh tronton yang diduga mengalami rem blong.
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Xi Jinping Tegaskan Komitmen Kerja Sama
Atas peristiwa tersebut, mobil yang ditumpangi enam orang itu hancur lebur. Supriyanto dan Erni mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan korban lainnya mengalami luka ringan. Hingga akhirnya, para korban dibawa ke RSU Radjak Purwakarta, Jawa Barat.
Kakak ipar korban, Siti Aminah merupakan orang pertama yang mengetahui kabar nahas tersebut. Ia adalah orang pertama yang dihubungi Supriyanto, pada saat satu keluarga mengalami musibah di Tol Cipularang tersebut.
“Waktu itu posisi saya sedang tidur. Sekitar pukul 15:30 WIB itu ponsel saya terus berdering, Pak Supri video call saya. Tetapi ketika ponsel diangkat itu saya kaget, karena Pak Supri mengabarkan ke saya dengan kondisi sedang kecelakaan, posisinya itu dia sedang terjepit mobil,” ungkap Siti Aminah kepada Radar Depok, Selasa (12/11).
Baca Juga: 97 Ribu TNI-Polri Main Judi Online, Bareskrim Amankan Rp13,8 Miliar Duit Judol
Ketika mendapat informasi tersebut, Siti Aminah langsung mengabarkan kepada pihak orangtua yang tengah menunggu kepulangan mereka. Video call pun tetap terhubung, karena Supriyanto pada saat itu belum ada yang menolong.
“Waktu di video call itu belum ada yang menolong Pak Supri. Ketika terhubung dengan Pak Supri itu kami melihat banyak darah. Saya kemudian berusaha untuk menenangkan pihak keluarga, karena kabar yang diberikan oleh Pak Supri ini bertujuan agar keluarga tidak kaget,” kata Siti Aminah.