RADARDEPOK.COM - Ini baru yang namanya kampanye akbar. Konvoi dari Jalan Margonda kaos bertuliskan Imam-Ririn sudah memadati jalan, Sabtu (23/11).
Konvoi yang mengular, disambut massa di dalam Stadion Mahakam, Sukmajaya, Depok. Terlebih saat Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Massa yang sebelumnya menepi langsung mengumpul ketengah. Massa ingin melihat Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2025-2030.
Baca Juga: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Bangun Depok dengan Pena, Pesta dan Cinta, Ini Maksudnya!
Ketua DPP Bidang Ormas dan Kepemudaan Partai Golkar, Fadh Arafiq menegaskan, berdasarkan informasi intelejennya massa Imam-Ririn mencapai 30.000 orang.
Ini tanda-tanda, kata Fadh Arafiq, kemenangan Imam-Ririn sudah di depan mata. Apalagi, Partai Golkar dan PKS terus kompak hingga saat ini.
"Kami sudah tidak ragu lagi dengan PKS. Kita harus menang, menang, menang dan lanjutkan," tegas Fadh Arafiq.
Dalam kampanye Akbar Imam-Ririn, turut hadir semua ketua partai pendukung, PKS, Partai Golkar, PBB, PKN dan Partai Masyumi. Tak lupa juga hadir relawan dan komunitas ikut memadati Stadion Mahakam.
Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq siap mensukseskan makan siang gratis yang digaungkan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya Imam Budi Hartono calon Walikota Depok nomor urut 1 beserta ibu dokter Ririn Farabi Arafiq mendukung penuh pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran," ungkap Imam Budi Hartono di hadapan puluhan ribu massa.
Baca Juga: Berhasil Tekan Angka Stunting, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Terima Penghargaan Selasa Ini
"Insya Allah kami akan mensukseskan makan bergizi gratis buat anak anak sekolah, dan kami akan tambahkan makanan buat balita. Kami siap mendukung program Prabowo-Gibran," ungkap Imam Budi Hartono lagi.
Kampanye akbar juga, lanjut Imam Budi Hartono, informasinya dari pihak keamanan alhamdulillah sekitar 30.000 massa yang ikut berkampanye.