RADARDEPOK.COM – Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tinggal dua pekan lagi. Berbagai persiapan keamanan sudah mulai dilakukan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, dengan menyiapkan masing-masing personelnya dalam Operasi Ketupat Jaya 2025.
Dalam Operasi Ketupat Jaya 2025 ini, Kota Depok menyiapkan sebanyak 605 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan instansi terkait yang berada di Kota Depok, yang akan berlangsung selama 23 Maret sampai 8 April 2025.
Kabag Ops Polres Metro Depok, AKBP Maulana Jali Karepesina menjelaskan, Operasi Ketupat Jaya 2025 dilakukan untuk mengantisipasi berbagai persoalan selama masa Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Kegiatan ini masih sama dengan lebaran tahun-tahun sebelumya. Salah satunya, antisipasi arus mudik di beberpa titik di Kota Depok,” ujar AKBP Maulana Jali Karepesina kepada Radar Depok, Selasa (19/3).
Selain itu, AKBP Maulana Jali Karepesina mengatakan, kegiatan tersebut guna melakukan pengamanan terhadap rumah-rumah yang di tinggal mudik, yang saat ini masih dalam pendataan.
“Dan pengamanan pelaksanaan Idul Fitri bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata dia.
Dalam kegiatan ini, kata AKBP Maulana Jali Karepesina, menyiapkan 605 personel gabungan, dengan rincian Polri 270 persenel, TNI 125 personell dan dari intansi terkait sebanyak 210 personel.
“Instansi terkait ini, terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Damkar, Saka Bhayangkara, Tagana, PMI dan Pokdarkhamtibmas,” kata dia.
Tak hanya itu, Polres Metro Depok juga bakal menyiapkan 7 Pos di beberapa titik rawan di Kota Depok. Dengan rincian 1 pos pelayanan dan 6 pos pengamanan, yang mulai dilaksanakan 23 Maret - 8 April 2025.
“Posyan tersebut akan berada di Terminal Jatijajar, Pospam Jalan Margonda, Secawan Pancoranmas, Pospam Bogor 8, Pospam Bojongsari, Pospam Dynasti Cinere dan Pospam Bambu Kuning, Bojonggede,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban, Dishub Kota Depok, Ari Manggala menjelaskan, pihaknya bakal menyiagakan 350 Personil, yang terdiri dari 250 personil pengaturan dan 100 personil non pengaturan atau teknisi penerangan jalan dan lampu lalulintas.
“Nantinya, tugas personil pengaturan Dishub Depok akan membantu personil kepolisian, utamanya pada Pospam Jalan Margonda dan Pos Pelayanan di Terminal Jatijajar,” ungkap dia.
Baca Juga: Pansus 6 DPRD Kota Depok Finalisasi Dua Raperda Penting Usai Terima Masukan dari Gubernur Jawa Barat
Adapun, kata Ari Manggala, petugas pengaturan Dishub Kota Depok bakal berfokus menangani kemacetan yang berada di Kota Depok atau kurang lebih 28 ruas jalan dan simpang, yang sudah dipetakan.