RADARDEPOK.COM-Perayaan HUT ke 26 Kota Depok harus dijadikan pemantik semangat dalam memberikan pelayanan merata dan maksimal tanpa tebang pilih di seluruh penjuru Kota Depok.
Pernyataan ini disampaikan Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Gerindra, Qori Hatmalina saat Rapat Paripurna HUT ke 26 Kota Depok, di Gedung DPRD, Kawasan GDC, kemarin.
Baca Juga: Yuk Intip! Sekolah Alam Depok Punya Kebun Gizi Pintar
Menurut Qori Hatmalina, pemerintahan yang sekarang dengan semangat perubahan serta inklusif akan membawa harapan baru bagi warga Depok di seluruh pelosok.
"Perbaikan infrastruktur, serta pemerataan layanan publik untuk seluruh warga Kota Depok sangat penting bisa diberikan pemerintah Depok," jelasnya saat diwawancara.
Baca Juga: Raker KORMI Kabupaten Bogor, Akew Bakal Ganti Pengurus Komicam
Legislatif perempuan andalan Partai Gerindra Kota Depok memastikan untuk berkontribusi penuh dari kursi wakil rakyat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan adil.
Tak hanya itu, menurutnya Qori Hatmalina, momentum ini sebagai refleksi pemulihan ekonomi Kota Depok pasca Covid 19. Sehingga dinilai sangat penting lakukan penguatan sektor ekonomi, salah satunya memperkuat UMKM agar bisa terus meningkat dan berkembang di tengah masyarakat.
Baca Juga: Jihan Fahira Bikin Heboh Pondok Petir Depok, Warga Dijejali Ilmu Empat Pilar
"Penguatan UMKM ditiap wilayah sangat penting guna mendongkrak perekonomian di Depok. Secara khusus, saya akan mendorong peningkatan UMKM di wilayah Saboci Depok, " jelas politisi asli Sawangan Kota Depok itu.
Lebih dari itu, Qori Hatmalina juga menilai perbaikan sejumlah fasilitas umum juga jadi hal yang tak kalah pentingnya untuk terus ditingkatan sebagai wujud nyata layanan ke masyarakat.
Baca Juga: Buat Sobat Depok, Berikut ini Tips Berkendara Aman saat Kemacetan
"Selain penguatan program UMKM, perbaikan sejumlah fasilitas umum seperti, puskesmas dan sarana prasarana pendidikan di sekolah jadi bagian penting untuk segera bisa diwujudkan pemerintah Depok, dan saya akan mendorong itu khususnya di Saboci, " ungkap legislator yang duduk di Komisi C.***